Rampung, Penanganan Darurat Dua Jembatan Rusak di Parigi Moutong

<p>Rampung, Penanganan Darurat Dua Jembatan Rusak di Parigi Moutong (Foto: Ist)</p>
Rampung, Penanganan Darurat Dua Jembatan Rusak di Parigi Moutong (Foto: Ist)

Berita parigi moutong, gemasulawesiDPUPRP rampungkan penanganan darurat dua jembatan rusak di Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

“Dua jembatan itu merupakan bagian dari tujuh jembatan yang rusak saat bencana banjir disertai lumpur belum lama ini,” ungkap Kabid Bina Marga DPUPRP Parigi Moutong I Wayan Mudana, di ruang kerjanya, Senin 03 Agustus 2020.

Ia mengatakan, ketujuh jembatan itu tersebar di wilayah Kecamatan Parigi dan Parigi Selatan Parimo beberapa waktu lalu.

Dua jembatan yang telah rampung adalah jembatan jalur dua Desa Olaya dan Korontua Kecamatan Parigi.

“Sejak 27 Juli 2020 jembatan itu sudah selesai dikerjakan,” singkatnya.

Perampungan penanganan darurat jembatan rusak itu kata dia, dikerjakan sesuai waktu masa tanggap darurat.

Ia melanjutkan, DPUPRP diberikan target hingga 27 juli 2020. Dan alhamdulillah kegiatanya sudah rampung sesuai waktunya, sehingga dapat dioperasikan lagi.

“Pelaksanaan kegiatan penanganan darurat itu dilaksanakan secara swakelola,” urainya.

Untuk diketahui, penanganan darurat jembatan rusak merupakan program kerja dari BPBD bekerjasama dengan DPUPRP Parigi Moutong.

“Kami sudah mengusulkan penanganan tujuh jembatan ke BNPB melalui BPBD untuk dilakukan penanganan pasca bencana,” terangnya.

Sebelumnya, terdapat tujuh jembatan rusak akibat banjir. Jembatan itu terdiri dari jalur dua, korontua, olonjongi, terus gangga, air panas, kayuboko, parigimpuu baliara, sama abutment jembatan olobaru-lemusa.

DPUPRP Parigi Moutong sudah berkoordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI terkait kerusakan itu.

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu telah meminta untuk mengirimkan file foto kondisi jembatan yang rusak beserta kronologi dan action plan lewat aplikasi seluler.

Pihaknya berharap ada tindak lanjut dari Dirjen terkait usulan beberapa perbaikan jembatan rusak di Parigi Moutong.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PUPRP Parigi Moutong, Rivai ST Msi mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu diperbaiki yaitu jembatan Olaya dan Jembatan Olonjongi.

“Kedua jembatan itu merupakan penghubung jalur alternatif keluar masuk kota Parigi. Sedangkan untuk jembatan Baliara-Parigimpuu belum bisa ditangani secepatnya karena perlu ada pembongkaran secara menyeluruh pada fisik jembatan,” terangnya.

Ia melanjutkan, untuk penanganan perbaikan yang pertama untuk Jembatan Olaya dan Jembatan Olonjongi di jalur dua.

Rencananya, besok sudah akan sudah mulai ditangani. Harapannya, beberapa hari ke depan sudah bisa dilalui kembali.

“Kalau Jembatan Baliara memang agak berat, karena harus dibongkar total jembatannya dan dianggarkan kembali,” tuturnya.

Untuk jembatan yang lain kata dia, pihaknya akan mempercepat perbaikan agar semua aktifitas warga bisa kembali normal. Dan biaya pekerjaan akan dimasukkan dalam anggaran perubahan.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Update Terbaru Virus Corona Sulteng, Enam Kasus Baru Asal Banggai

Update terbaru virus corona Sulteng 2 Agustus 2020, enam kasus baru asal Kabupaten Banggai.

SKB CPNS Parigi Moutong, Berikut Jadwal Pendaftaran Ulang Peserta

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Palu dan Parigi Moutong SKB CPNS Kabupaten Parimo 2020, Berikut Jadwal Pendaftaran Ulang Peserta

Jaga Tradisi, Parigi Moutong Gelar Lomba Klasik Memanah Ikan

Dalam rangka menjaga tradisi dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75, Pemda Parigi Moutong Sulawesi Tengah menggelar lomba klasik memanah ikan.

Data Terkini Virus Corona Sulteng, Satu Pasien Sembuh Asal Kota Palu

Data terkini virus corona Sulteng 1 Agustus 2020, satu pasien sembuh asal Kota Palu.

Banjir Bolsel Sulut, Ribuan Jiwa Terdampak dan 29 Rumah Hanyut

Banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atau Bolsel Provinsi Sulawesi Utara, ribuan jiwa terdampak dan 29 unit warga hanyut.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;