Kabur Lagi, Dua Pasien Positif Covid-19 Kota Palu

<p>Plt Direktur RSU Anutapura, drg. Herry Mulyadi.</p>
Plt Direktur RSU Anutapura, drg. Herry Mulyadi.

Berita kota palu, gemasulawesi Kembali terjadi untuk kedua kalinya, pasien kabur dari fasilitas penanganan orang terkonfirmasi covid-19 di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kali ini, dua pasien positif covid-19 Kota Palu yang kabur. Satu pasien dari RSU Anutapura dan satu dari Pondok Perawatan Pasien Corona Asrama Haji Kota Palu Sulteng.

“Orang yang kabur dari RSU Anutapura bernama Syahrir asal Takalar Sulsel (41 tahun). Sudah kali kedua pasien covid-19 itu kabur,” ungkap Plt. Direktur RSU Anutapura, dr Herry Mulyadi, via video confrence di Kota Palu, Kamis 2 Juli 2020.

Ia melanjutkan, satu pasien positif covid-19 berikutnya yang kabur adalah Rajab. Ia kabur dari tempat isolasi dan perawatan di Asrama Haji Kota Palu. Saat ini, Rajab dikabarkan tengah kembali ke Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menumpang bus.

“Kedua pasien covid-19 yang kabur itu keduanya berasal dari Kabupaten Takalar, Provinsi Sulsel,” tuturnya.

Berdasarkan hasil swab kedua pada 1 Juli 2020, Syahrir masih dinyatakan positif covid-19. Demikian juga dengan Rajab yang menjalani karantina di Asrama Haji Palu, juga masih dinyatakan positif virus corona.

Sesuai dengan standar prosedur perawatan pasien covid-19, manajemen RSU Anutapura Kota Palu tidak bisa memulangkan pasien virus corona. Jika, hasil Swab belum dinyatakan negatif atau non reaktif.

“Perkiraan kami, kedua pasien covid-19 itu kabur meninggalkan rumah sakit Kamis dini hari,” urainya.

Pihaknya sangat menyayangkan justru pasien covid-19 dari luar Kota Palu yang tidak patuh dan taat menjalani perawatan dan isolasi.

Terkait kejadian ini kata dia, kami sedang rapat dengan membahas masalah ini. Termasuk mengevaluasi manajemen dan sistem pengamanan di RS terhadap pasien positif covid-19, agar kejadian ini tak berulang lagi.

Ia berharap, kedua pasien covid-19 itu kembali lagi untuk menjalani perawatan, karena kondisinya bisa membahayakan orang lain.

“Kami beritahukan kepada kedua pasien positif covid-19 yang kabur itu tetap memakai masker dan tidak bersentuhan dengan orang sekitar. Akibat ulahnya ini, juga membuat kami jadi resah,” harapnya.

Sebelumnya, Syahrir juga sempat kabur dari RSU Anutapura Palu. Dengan alasan harus ingin segera bertemu keluarganya.

Syahrir diketahui sempat dirawat di pondok perawatan. Karena hasil rapid testnya menunjukkan hasil reaktif. Dan dua hari kemudian setelah di SWAB test, juga kembali positif. Sehingga, dimasukkan dalam isolasi virus corona di RSU Anutapura.

Keesokan harinya, pihak gugus tugas penanganan virus corona Kota Palu menemukan Syahrir di salah satu Masjid di Kota Palu tempatnya bekerja.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Usai Temui DPRD, Warga Adukan Masalah Desa Pelawa Baru ke Wabup Parimo

Usai menemui sejumlah Anleg DPRD, warga Desa Pelawa Baru mengadu ke Wabup Parimo Sulawesi Tengah (Sulteng).

Perdana, Bumdes Kelola Penyediaan Air Minum Parimo

Perdana, kerjasama pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM antara DPUPRP dan Bumdes Lobu Mandiri Parimo Sulawesi Tengah.

Info Terbaru Corona Sulteng, Bertambah Tiga Pasien Sembuh

Info terbaru corona Sulteng 30 Juni 2020, bertambah tiga pasien sembuh virus corona.

Ribuan Butir Ekstasi dan Uang Ratusan Juta Rupiah Diamankan Polres Palu

Polres Palu amankan ribuan butir ekstasi dan uang ratusan juta Rupiah dari penangkapan pengedar barang haram di Kota Palu.

Sayutin: Pemda Parimo Mesti Sigap Tangani Desa Bermasalah

DPRD Parimo Sulawesi Tengah memberikan rekomendasi kepada Pemda, agar sigap menangani beberapa desa bermasalah terkhusus kepada Desa Pelawa Baru.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;