Polda: Ribuan Kasus Kejahatan di Sulteng Selama 2020

<p>Foto: Illustrasi Kasus Kejahatan</p>
Foto: Illustrasi Kasus Kejahatan

Berita sulawesi tengah, gemasulawesiPolda Sulteng menyebut menangani ribuan kasus kejahatan di Sulteng selama tahun 2020.

“Kasus kejahatan konvensional di tahun 2020 terdapat 5280 kasus yang ditangani,” ungkap Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, saat merilis sejumlah kasus yang ditangani Polda Sulteng selama tahun 2020, di Poso, Senin 28 Desember 2020.

Dibandingkan tahun 2019, terdapat penurunan 421 kasus atau 7,38 persen. Dan penyelesaian kasus tahun 2020 sebesar 57,42 persen.

Pandemi covid 19 ternyata sangat berpengaruh terhadap pelaku kejahatan konvensional di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: Polda Sebut Pintu Masuk Narkoba ke Sulteng Bervariasi

“Jumlah angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan. Tercatat pada tahun 2020 ini, sebanyak 1016 kasus Laka Lantas,” jelasnya.

Jika dibandingkan tahun 2019 sebanyak 1603 kasus Laka Lantas. Sehingga, terjadi penurunan sebanyak 587 kasus atau 38 persen.

Korban meninggal dunia tahun 2020 sebanyak 321 jiwa. Sedangkan tahun 2019 sebanyak 403 jiwa atau turun 20 persen.

Lain halnya untuk tindak pidana khusus yang ditangani Polda Sulteng dan jajaran tahun 2020 terdapat 351 kasus.

“Dibandingkan tahun 2019, tercatat 320 kasus sehingga terjadi peningkatan 31 kasus atau 8,83 persen dan penyelesaian tahun 2020 sebesar 66,09 persen,” terangnya.

Untuk jumlah tindak pidana narkoba yang ditangani Polda Sulteng dan jajaran tahun 2020 terdapat 520 kasus.

Pada tahun 2019 sebanyak 453 kasus, naik 67 kasus atau 12,88 persen. Dan, penyelesaian perkara narkoba tahun 2020 sebanyak  80,76 persen.

“Kami berhasil mengamankan barang bukti dari pidana narkoba yaitu ganja 4,3 kg, sabu 57,8 kilogram, ekstasi 2.990 butir, jenis obat terlarang lainnya 20 kg. Serta tembakau seberat 12,4 kilo gram untuk kasus tahun 2020,” ujarnya.

Sementara itu, tersangka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, juga mengalami peningkatan dari sebelumnya. Pada 2019 ini tercatat 581 tersangka, menjadi 635 tersangka pada 2020 atau naik 8.50 persen.

Kemudian, jumlah penanganan tindak pidana Ditpolairud Polda Sulteng tahun 2020 sebanyak 14 kasus. Sedangkan tahun 2019 sebanyak 20 kasus, turun 6 kasus atau 30 persen. Dan, penyelesaian perkara Ditpolairud tahun 2020 sebesar 85,71 persen.

Terakhir mengenai jumlah pelanggaran disiplin dan kode etik Bidpropam Polda Sulteng tahun 2020 sebanyak 333 kasus.  Sedangkan tahun 2019 sebanyak 379 kasus, turun 64 kasus atau 16,12 persen.

“Penyelesaian perkara tahun 2020 yaitu pelanggaran disiplin sebanyak 256 kasus, selesai 200 kasus atau 78,125 persen. Kode etik 77 kasus dan selesai 15 kasus,” tutupnya.

Baca juga:Polres Parimo Amankan 128 Paket Narkoba

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Puskesmas di Banggai Batasi Layanan Pasien, Cegah Penyebaran Covid 19

Guna mencegah penyebaran covid 19, Puskesmas Simpong di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah batasi layanan kesehatan kepada pasien

Kasus Narkotika Sulteng 2020, BNN Palu Bongkar Enam Sindikat

Kaleidoskop kasus Narkotika Sulteng 2020, BNN Kota Palu bongkar enam sindikat Jumlah itu terungkap dalam dua Laporan Kasus Narkotika (LKN)

Tunda Belajar Tatap Muka, Disdik Palu Utamakan Keselamatan Peserta Didik

Utamakan keselamatan peserta didik, Dinas Pendidikan Kota Palu mengambil kebijakan menunda belajar tatap muka.

Kota Palu dan Morowali Masuk Wilayah Risiko Tinggi Covid Sulteng

Update peta zona resiko pandemi corona 29 Desember 2020, Kota Palu Kabupaten Morowali masuk wilayah risiko tinggi Covid Sulteng.

Catatan BNN, Kota Palu Kasus Narkoba Tertinggi di Sulteng

Berdasarkan catatan BNN, Kota Palu menjadi wilayah dengan kasus Narkoba tertinggi Sulteng disusul Kabupaten Parigi Moutong.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;