Kemendag Perketat Pengawasan Pada Perdagangan Aset Kripto

<p>Ket Foto: Plt. Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana. (Foto/Kemendag)</p>
Ket Foto: Plt. Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana. (Foto/Kemendag)

Jakarta, gemasulawesi.com- Pengawasan terhadap perdagangan aset kripto semakin diperketat oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Langkah pengawasan pada perdagangan aset kripto tersebut dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat yang akan berinvestasi.

Plt. Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana dalam siaran persnya, Minggu, 13 Februari 2022 mengatakan, semua produk aset kripto harus terdaftar di Bappebti.

Baca: Transaksi Aset Kripto Naik Hingga Rp1,7 Triliun Hingga Mei 2021

“Kalau ada Aset Kripto baru mau diperdagangkan, maka itu didaftarkan dulu di Bappebti. Melalui calon pedagang fisik aset kripto dilakukan penilaian berdasarkan aturan yang telah ditetapkan,” tuturnya.

Lanjut dia, penetapan aset kripto dilakukan melalui metode penilaian AHP dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan.

Ia mengatakan, sehubungan dengan persoalan tersebut, Bappebti telah mengeluarkan peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021. Dimana dalam regulasi itu disebutkan syarat aset kripto dapat diperdagangkan dalam negeri di pasar fisik aset kripto, mengacu pada peraturan bappebti Nomor 7 Tahun 2020 tentang penetapan daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.

Baca: Porang Komoditi Ekspor Indonesia Diminati Pasar Eropa

Kata Wisnu, ada 229 jenis aset kripto yang ditetapkan oleh Bappebti, dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.

“Aset kripto tidak bisa diperdagangkan di Indonesia jika belum terdaftar di Bappebti. Saya himbau masyarakat untuk berinvestasi pada aset kripto yang telah terdaftar di Bappebti,” terangnya.

Wisnu juga menilai positif terkait keberadaan aset kripto anak bangsa, selama sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, aset kripto buatan dalam negeri juga bisa diperdagangkan. (adv)

Baca: 20 Senjata Api Anggota Polres Parigi Moutong Diambil Sampel Uji Balistik

...

Artikel Terkait

wave

Mendag Lutfi, Apresiasi Pameran Kain Tenun Batak

Pameran kain tenun batak mendapatkan apresiasi dari Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi. Ekosistem Budaya dan Masyarakat.

BSKJI Kemenperin Berikan Dukungan Layanan Jasa Bagi Industri

Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin mengupayakan dukungan berupa layanan jasa..

Harga Bahan Pokok Melonjak, Kementan Diminta Tegas Terkait RIPH

Harga bahan pokok melonjak, Kementan diminta tegas terkait status Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk Persetujuan Impor (PI).

Dalam Lima Tahun Mendag Target Ekspor Fesyen Muslim Naik 10 Kali Lipat

Mendag Muhammad Lutfi menargetkan nilai ekspor produk fesyen muslim Indonesia dapat naik 10 kali lipat dalam lima tahun ke depan.

Pupuk NPK dalam Negeri Disebut Masih Dikuasai Produsen Swasta

80,42 persen pangsa pasar pupuk komersil NPK dalam negeri disebut masih dikuasai produsen pupuk swasta. Asosiasi Pupuk Indonesia (APPI)

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;