Kemenkominfo Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Digital

<p>Foto: Kemenkominfo Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Digital.</p>
Foto: Kemenkominfo Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Digital.

Gemasulawesi– Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi digital dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha mereka di tengah pandemi Covid19.

“Indonesia memiliki basis konsumen yang sangat besar untuk dimanfaatkan sekaligus jumlah pengguna internet terbesar keempat di dunia,” ungkap Semuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kemenkominfo.

Perhatian Kominfo begitu besar kepada UMKM ini, membuatnya menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya dengan materi tentang strategi pemasaran digital, strategi menetapkan harga, cara menetapkan untung, strategi mengelola media sosial usaha, sampai cara melakukan product branding.

Baca juga: Kominfo Galakkan Gerakan Nasional Literasi Digital

Dalam pelatihan dan lokakarya itu, Kemenkominfo mengundang 12 pembicara berlatar belakang pakar industri, spesialis pemasaran digital, pengusaha, kreator konten, hingga pelatih bisnis. Mereka adalah Septian Bramandita, Christina Lie, Christian Sugiono, dr. Tirta, dan Dennis Adhiswara.

Program digelar secara online ini mengambil tema “Pekan Pelaku UMKM (PPKM) ini diselenggarakan setiap hari mulai 3 sampai 10 September 2021.

Pentingnya digelar kegiatan ini mengingat UMKM menyumbang sampai 99 persen pangsa dari total keseluruhan pelaku usaha dan mempekerjakan lebih dari 97 persen tenaga kerja.

Namun, di kala pandemi ini, banyak pelaku UMKM merugi. Hampir 88 persen UMKM kehabisan modal untuk melanjutkan usaha dan 60 persen mengalami pengurangan tenaga kerja. Ini disebabkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga pelaku usaha UMKM kehilangan nilai penjualan.

Tetapi, tingginya penetrasi internet, literasi digital di Indonesia ternyata masih sangat rendah. Dari 60 juta pelaku UMKM, baru 16 persen yang sudah memakai kerja digital.

“Indonesia menempati peringkat terakhir dalam Indeks Keberadaban Digital di bandingkan negara-negara ASEAN lainnya,” ujar Semuel.

Karena itu, Pekan Pelaku UMKM ini digelar, untuk meningkatkan literasi digital mereka sekaligus memfasilitasi  transisi digital UMKM dengan keterampilan khusus yang mendukung pertumbuhan bisnisnya.

Di empat hari pertama penyelenggaraanya, acara ini menarik lebih dari 3.000 peserta, baik dari masyarakat umum maupun pelaku UMKM di Indonesia.

Baca juga: Anak Diminta Jadi Pengguna Internet Pintar dan Bijaksana

Anggota masyarakat tertarik bisa mendaftar di https//s.id/UMKMCakapDigital.

Kementerian Kominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi juga menghadirkan berbagai program literasi digital, sampai lebih dari 200 acara setiap minggunya di seluruh Indonesia, yang dapat diakses melalui https//event.literasidigital.id/

Selain PPKM, salah satu acara literasi digital sedang berlangsung ialah creating animation from home atau edukasi literasi digital yang menargetkan calon digital content creator di Indonesia.

Kegiatan lokakarya terkait teknologi digital itu terdiri dari delapan kelas online. Kelas-kelas ini dipandu oleh 16 kreator konten berpengalaman seperti; Faza Meonk, Nurfadli M, Jasmine Surkatty dan Hendranto.

Setiap peserta akan diberi edukasi tentang teknis pembuatan animasi sederhana, mulai dari materi dasar sampai materi publikasi produksi animasi. Acara ini digelar setiap Sabtu dan Minggu selama bulan September 2021.

Silakan kunjungi s.id/belajaranimasi untuk mendaftar di acara Creating Animation from Home. (****)

Baca juga: Kemendikbudristek Cetak Ratusan Buku dan Bahan Bacaan

...

Artikel Terkait

wave

Dinas Kehutanan Kalteng Sita Tiga Ribu Meter Kubik Kayu

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah menyita 3 ribu meter kayu log diatas Kapal Tongkang, sebagai upaya penegakan legalitas.

Empat Daerah Dapat Anggaran Rp338,6 Miliar Penanganan Pasca Bencana

KemenPUPR, baru mengalokasikan anggaran senilai Rp338,6 miliar untuk penanganan pasca bencana kepada empat daerah di Indonesia.

KPAI Sarankan Anak Korban Pesugihan di Gowa Tidak Diasuh Orang Tuanya

KPAI menyarankan agar anak menjadi korban pesugihan di Gowa, tidak kembali diasuh orang tuanya dan keluarga turut menyaksikan kejadian itu.

Pemkot Medan Upayakan Bantuan 330 Anak Yatim Korban Pandemi

Pemkot Medan saat ini tengah mengupayakan pemberian bantuan sebanyak 330 anak dan balita yatim dan piatu korban pandemi covid19.

Kemenag Sulsel: Pesugihan di Gowa Langgar Norma Agama

Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan menilai orangtua tumbalkan mata anaknya karena pesugihan merupakan melanggar norma agama.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;