Internasional,gemasulawesi– Jumlah korban tewas gabungan di Turki dan Suriah dari gempa bumi dahsyat hari Senin naik menjadi setidaknya 21.000 setelah para pejabat dan petugas medis di Turki mengatakan 17.674 orang telah tewas di negara itu dan angka-angka yang diterbitkan oleh kelompok Helm Putih Suriah mengatakan 3.377 orang mwnjadi korban tewas di Suriah.
Dilansir dari AFP Bantuan telah diumumkan untuk Turki dan Suriah.
Bank Dunia akan memberikan $1,78 miliar kepada Turki sementara itu AS akan mengirimkan bantuan senilai 85 juta dolar AS (£70,1 juta) untuk Turki dan Suriah.
Baca : Korban Tewas Gempa Turki Bertambah Menjadi 4.300 orang
Bantuan segera sebesar $780 juta (£643 juta) akan ditawarkan melalui Komponen Tanggap Darurat Kontingen dari dua proyek yang ada di Turki, kata bank itu.
Negara-negara termasuk Prancis dan Jerman juga telah mengirim uang dan dukungan, seperti halnya Yunani, yang telah memiliki perselisihan jangka panjang dengan Turki.
Setidaknya 28.044 telah dievakuasi dari Kahramanmaras, salah satu provinsi Turki selatan yang paling terpukul oleh gempa senin, termasuk 23.437 melalui udara dan 4.607 melalui jalan darat dan kereta api, kata badan manajemen bencana Turki.
Tim penyelamat terus menarik orang-orang yang telah terjebak selama berhari-hari keluar dari puing-puing, termasuk seorang gadis muda yang terperangkap selama tiga hari.
Badan penanggulangan bencana Turki, AHAD, mengatakan telah mencatat hampir 650 gempa susulan sejak dua gempa bumi berkekuatan 7,8 dan 7,6 melanda, membuat upaya penyelamatan semakin sulit dan berbahaya ketika tim darurat menyisir bangunan yang sangat lemah.
Sebuah laporan AFP menjelaskan bagaimana ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa itu ditampung di tepi tenda yang didirikan di stadion dan pusat kota yang hancur, sementara resor pantai Mediterania dan Aegea di luar zona gempa membuka kamar hotel untuk para pengungsi.
Baca : Update Perkembangan Gempa Turki: Lebih Dari 1700 Orang Tewas Akibat Gempa Turki
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sedang dalam perjalanan ke Suriah, di mana WHO adalah bagian dari tanggapan.
PBB akan mengirim kepala bantuannya, Martin Griffiths, ke Gaziantep, di Turki, dan Aleppo dan Damaskus, di Suriah, akhir pekan ini.
Menteri luar negeri AS, Antony Blinken, telah berbicara dengan menteri keuangan Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, tentang bagaimana AS dapat memberikan bantuan di Turki dan Suriah.
Baca : Update Terbaru Gempa Turki: 5000 Orang Tewas dan 5.775 Bangunan Rusak Parah
Juru bicara departemen luar negeri AS Ned Price mengatakan AS akan terus menuntut akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Suriah dan mendesak pemerintah Bashar al-Assad untuk segera mengizinkan bantuan melalui semua penyeberangan perbatasan. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News