Kubur Angkat Trofi Piala Dunia, Brasil Kandas di Tangan Kroasia

<p>Ket. Foto: Ekspresi kesedihan para pemain Brasil usai dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 (Twitter/@HNS_CFF)</p>
Ket. Foto: Ekspresi kesedihan para pemain Brasil usai dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 (Twitter/@HNS_CFF)

Olahraga, Gemasulawesi – Brasil sudah juara dunia lima kali, namun harus menghadapi kenyataan pahit, Brasil kandas di tangan Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022 dini hari WIB, Jumat malam (9/12/2022). Selecao digagalkan oleh lawannya pada adu penalti 2-4 di Education City Stadium.

Neymar sempat beri Brasil keunggulan di menit 105+1 dengan golnya, tetapi para pemain Kroasia berhasil mencetak gol penyeimbangnya sehingga berlanjut ke babak tos-tosan. Kapten Thiago Silva menggambarkan kekecewaannya setelah di-KO oleh Vatreni.

“Itu sulit. Saya telah melalui beberapa kekecewaan dalam hidup saya dan ketika kami kehilangan sesuatu yang penting yang kami incar, itu sangat menyakitkan,” kata bek berusia 38 tahun itu seperti dikutip dari laman Terra Esports.

Baca: MU Belum Tawarkan Kontrak Baru Kepada David De Gea, Ada Apa?

Dengan hasil tersebut, Timnas Brasil menoreh catatan yang sama ketika mengikuti Piala Dunia 2018. Saat itu, Selecao juga kandas di babak perempat final setelah kalah dari Belgia.

Thiago Silva mengatakan rekan-rekannya merasa diatas angin usai Neymar mencetak gol. Hal ini menyebabkan Selecao kehilangan konsentrasi dan mereka akhirnya dihukum dengan gol yang dicetak oleh pemain Kroasia.

“Saya pikir tiba-tiba kami kehilangan konsentrasi. Kami tidak terbiasa dipukul saat istirahat (babak pertama) seperti itu. Kami jadi sedikit tidak terorganisir dan dari sanalah gol itu berasal,” kata Silva

Baca: Liverpool Incar Sofyan Amrabat untuk Hadapi Pesaing Terkuatnya

Ia menjelaskan dengan gamblang dengan kesempatannya mengangkat trofi Piala Dunia sudah tertutup rapat.

“Sayangnya, sebagai pemain, saya tidak dapat meraih trofi ini. Tapi siapa tahu, saya mungkin memiliki peluang di peran lain di masa depan,” katanya. (*/GSA)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

MU Belum Tawarkan Kontrak Baru Kepada David De Gea, Ada Apa?

Masa depan David De Gea di Manchester United berada di awan kelabu. Sang kiper dikabarkan belum terima kontrak dari MU.

Liverpool Incar Sofyan Amrabat untuk Hadapi Pesaing Terkuatnya

Agen Sofyan Amrabat, Mohammed Sinouh, tak membantah kabar bahwa Liverpool tertarik untuk menyewa jasa kliennya.

Kalvin Phillips Siap Hadapi Prancis Jika Diberi Mandat

Kalvin Phillips mengonfirmasi bahwa dia siap hadapi Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 asalkan dia mandat dari Gareth Southgate.

Menoreh Sejarah, Pemain Indonesia Pertama yang Cetak Gol di Piala FA Inggris

Elkan Baggott membuat sejarah lagi dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi tertua di dunia, Piala FA.

Steve Holland Tiru Mourinho, Inggris Atur Siasat Hentikan Mbappe

Kylian Mbappe. Bintang muda Les Bleus itu diyakini bisa menentukan hasil akhir. Inggris atur siasat hentikan Mbappe

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;