Bola, gemasulawesi – Posisi Graham Potter selaku Manajer Chelsea saat ini sedang terancam, melihat performa tim yang di asuhnya mengalami kekalahan di beberapa pertandingan terakhir.
Hasil pertandingan Chelsea dibawah asuhan Graham Potter cukup mengecewakan sejak dia menggantikan posisi Thomas Tuchel pada bulan September tahun lalu.
Ada rumor yang beredar jika Graham Potter harus segera bisa mengantarkan Chelsea memperoleh hasil yang positif, jika dia tak ingin dipecat.
Baca: Ini Prediksi Chelsea vs Real Madrid, Semifinal Liga Champions
Meskipun Graham Potter telah mendapat dukungan penuh dari Todd Boehly selaku pemilik Chelsea pada beberapa minggu yang lalu.
Tetapi dua pertandingan Chelsea selanjutnya dipercayai akan begitu penting untuk menentukan masa depan Potter.
Sebelumnya Chelsea harus menelan kekalahan pahit ketika berlangsung ‘derby London’ melawan Tottenham Hotspur.
Baca: Menang Lawan Chelsea, Liverpool Kokoh Dipuncak Klasemen Liga Inggris
Kini mereka di kandang Stamford Bridge, secara berurutan akan berhadapan dengan Leeds United pada lanjutan Liga Premier Inggris, pukul 22.00 WIB, tanggal 4 Maret 2023.
Kemudian menjamu Borussia Dortmund pada lanjutan Liga Champions babak 16 besar leg dua, pada tanggal 8 Maret 2023, pukul 03.00 WIB.
Jika tim berjuluk The Blues itu tak mampu memenangi laga melawan Leeds United.
Baca: Chelsea Menelan Kekalahan 0-1 Saat Tanding Melawan Newcastle United
Maka itu berarti akan semakin memperburuk catatan kekalahan mereka, dimana dalam empat kali berturut-turut kalah di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Sehingga jabatan Graham Potter juga dipertaruhkan, apabila Chelsea tak bisa memutus performa buruk yang mereka alami.
Sebelumnya diketahui jika Graham Potter menandatangani kontrak selama 5 tahun dengan Chelsea.
Baca: Chelsea Berencana Untuk Mendukung Graham Potter Bahkan jika Mereka Kalah dari Leeds dan Dortmund
Tetapi dia bisa saja terancam dari jabatannya secara singkat apabila tak bisa mengangkat performa klub itu.
Ben Jacobs seorang reporter dari CBS mengungkapkan bahwa pertandingan Chelsea melawan Tottenham yang belum lama digelar itu menjadi awal dari periode penting Graham Potter sebagai Manajer Chelsea.
“Saya pikir ekspektasi di dalam Chelsea adalah performa melawan Spurs, Leeds, dan Dormund” kata Ben Jacobs, dilansir dari GiveMeSport.
Baca: Alih Status Pegawai KPK Diharapkan Tidak Hambat Pemberantasan Korupsi
“Secara kolektif adalah periode yang sangat penting. Periode penentu musim mereka. Dan sayangnya, ketiga pertandingan itu dimulai dengan kekalahan dari Spurs” tambahnya.
Selanjutnya yang patut untuk diikuti yakni apakah dewan yang dimiliki Chelsea akan mengubah visi dan masih memberikan kepercayaan jangka panjang kepada Graham Potter.
Apabila Chelsea masih tetap mengalami kekalahan di pertandingan berikutnya dan tidak sesuai dengan rencana yang ada. Atau malah akan segera memecat Potter dan mencari manajer lain sebagai pengganti. (*Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
