Mahasiswa Stikes Nani Hasanudin Ditikam Pengelola Wisma Unhas

<p>Ket Foto: Garis polisi (Foto Ilustrasi/Pixabay)</p>
Ket Foto: Garis polisi (Foto Ilustrasi/Pixabay)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Nani Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan ditikam pengelola asrama Universitas Hasanuddin (Unhas), saat ini pelaku sudah diamankan polisi.

Hal ini dibenarkan oleh Humas Unhas, Supratman. Ia mengaku peristiwa itu terjadi pada Minggu sore, 11 Desember 2022.

Supratman mengatakan, korban ditikam di Asrama 2. Pelaku langsung ditangkap polisi.

“Korban bukan mahasiswa Unhas, melainkan mahasiswa Stikes Nani Hasanuddin yang kuliah di Wisma II Unhas,” katanya, Senin, 12 Desember 2022.

Baca: Pesta Miras Berujung Penikaman Satu Warga di Bone Bolango

Kasus ini bermula saat korban berkunjung ke wisma 2 Unhas. Kegiatannya dianggap mengganggu warga lainnya.

Mereka kemudian ditegur oleh pelaku yang juga pengelola pengelola wisma tersebut.

Namun, korban dan teman-temannya dikabarkan tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Baca: Korban Tewas Penikaman di Desa Sienjo Parimo Bertambah

“Terjadi perkelahian di antara mereka. Kemudian pertarungan yang akhirnya ditikam oleh RS,” katanya.

Supa mengatakan Unhas telah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut untuk diproses secara hukum.

Sementara itu, korban penusukan kini dirawat di RS Unhas.

Baca: Cemburu, Suami Ketiga Bunuh Suami Pertama di Bone Bolango

Sementara itu, Unhas juga berdialog dengan Himpunan Keluarga Mahasiswa (HKMA) Asmat daerah asal korban.

Sementara itu, Kapolsek Tamalanrea Kompol Saharuddin dikonfirmasi bahwa korban berasal dari Papua.

Dia saat ini dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit karena luka tusukan di tubuhnya.

Baca: Gasak Uang Tunai, Pencuri di Kendari Mengaku Petugas PLN

“Oh, yang dari Papua. Iya, kami telah menerima laporan bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dialami mahasiswa di kampus,” ucap Saharuddin.

Saharuddin mengatakan, korban dan teman-temannya berkumpul di asrama. Karena keributan itu, mereka ditegur.

Teguran yang tidak bisa diterima, korban dan korban tegang. Selama pertengkaran ini, korban ditikam.

Baca: Pelaku Pembunuhan di Sienjo Parimo Terancam Penjara Seumur Hidup

Namun, Saharuddin belum bisa memastikan apa tugas pelaku di Unhas. Terduga pelaku dari rumah sakit tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tamalanrea.

“Saya tidak tahu apakah dia satpam. Tapi dia pekerja di sana (dari kampus). Nanti akan kami cek,” katanya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kasus Covid-19 Menurun, Masyarakat Diajak Tetap Terapkan Prokes

Kasus Covid-19 menurun, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak masyarakat tetap menerapkan

Sekda Pimpin Atlet Parigi Moutong di Pembukaan Porprov IX Banggai

pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) ke IX tahun 2022 Kabupaten Banggai, Sabtu 10 Desember 2022.

Hadapi Liburan Natal dan Tahun Baru, Pelabuhan Makassar Antisipasi Lonjakan Penumpang

Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Terminnal Penumpang Anging Mammiri, Pelabuhan Makassar,

Puluhan UMKM Ikuti Festival Media Digital Sulawesi Tengah

Puluhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengikuti festival media digital Sulawesi Tengah tahun 2022, yang berlangsung

Tim Sepak Takraw Beregu Putra Parimo Tumbangkan Tuan Rumah Kabupaten Banggai

Tim sepak takraw beregu putra Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) membuka peluang maju ke babak selanjutnya setelah menumbangkan tim tuan rumah

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;