Bola, gemasulawesi – Manchester City dapat mengambil langkah besar menuju Liga Premier ketiga secara beruntun usai menang 4-1 atas Arsenal di Etihad Stadium pada Kamis dini hari.
Meski Arsenal saat ini masih memimpin klasemen, tetapi jaraknya sekarang hanya tinggal 2 poin saja dan Man City akan unggul jika mereka bisa memenangkan dua pertandingan di tangannya.
Dua gol luar biasa yakni dari Kevin De Bruyne serta tandukan John Stones di menit akhir babak pertama membantu The Cityzens unggul lebih dulu.
Membuat Manchester City nyaman dalam kemenangan liga ke-12 secara beruntun atas Arsenal. Rob Holding memang mencetak satu gol untuk tim tamu secara yang luar biasa.
Tetapi itu tidak terlalu berarti karena Erling Haaland menggenapi kunggulan menjadi empat gol di waktu tambahan.
Arsenal memulai babak pertama dengan bermain tak lepas, mereka lebih banyak tertekan saat Aaron Ramsdale diserbu berbagai peluang berbahaya dari tuan rumah.
Di menit ‘7 pasukan Pep Guardiola menunjukkan betapa klinisnya mereka, ketika umpan panjang dari belakang ke depan mengalahkan pemain Arsenal.
Haaland mengangkatnya dengan luar biasa dan memainkannya dengan Kevin De Bruyne.
Melalui pergantian kecepatan dan penyelesaian melengkungnya yang mengejutkan, layak untuk pertandingan sebesar ini. Gol tercipta untuk City menjadikan skor 1-0.
Pada babak pertama, Arsenal bisa saja tertinggal tiga atau empat gol jika bukan karena Ramsdale.
Dia melakukan banyak penyelamatan lainnya dari Haaland sebelum jeda dan memiliki pemikiran untuk melepaskan bola dari Ilkay Gundogan, yang memburu rebound.
Tapi Ramsdale tidak berdaya ketika Stones menjadi bagian dari back-post yang berlebihan pada tendangan bebas De Bruyne yang dalam, menggerakkan kepala ke gawang.
Alhasil bisa menjebloskan bola ke dalam gawang.Awalnya ada bendera offside, tetapi VAR mengonfirmasi bahwa bek City itu bermain onside oleh Ben White.
Kedudukan berubah menjadi 2-0 bagi pasukan Pep Guardiola. Arsenal membuat awal yang lebih baik di babak kedua dan tembakan spekulatif Granit Xhaka.
Hal itu memberi ancaman pertama pada Ederson di laga ini, tetapi dia masih bisa melakukan penyelamatan yang nyaman.
Tidak butuh waktu lama bagi Manchester City untuk menegaskan kembali kendali mereka, saat Haaland memanfaatkan kesalahan dari Gabriel dan kembali digagalkan oleh Ramsdale.
Itu adalah tanda peringatan karena ketika Martin Odegaard kehilangan bola dari Haaland di area pertahanan Arsenal.
Striker City itu kemudian memberi umpan kepada De Bruyne, yang tidak memberi kesempatan bagi Ramsdale untuk melakukan penyelamatan.
Setelah unggul 3-0, Manchester City benar-benar mematikan permainan. Mereka terus mendominasi bola dan sedangkan sisi Arsenal terlihat rasa frustrasinya.
Mikel Arteta melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengubah keadaan, perubahan tersebut memang memberikan dampak positif.
Terutama pergerakan Leandro Trossard, yang memberi Holding peluang emas di menit-menit terakhir. The Gunners bisa memperkecil deficit menjadi 3-1 di menit ’86.
Namun Manchester City masih memastikan margin kemenangan mereka tiga gol, saat Haaland akhirnya mendapatkan golnya yang ke-49 di musim ini dalam semua kompetisi.
Dia menerkam umpan yang dibelokkan dari pemain pengganti Phil Foden, di waktu tambahan menit ‘90+5. Dengan gol ini membuat City berhak menang 4-1 dan meraih tambahan 3 poin.
Kini skuad asuhan Pep Guardiola mengkoleksi total 73 poin dan punya sisa 2 laga ditangan mereka, sedangkan Arsenal meraup 75 poin.
Selisih poin yang hanya tipis dua poin saja, memungkinkan City menggeser Arsenal dari posisi teratas. Jika mereka bisa menuntaskan 2 laga dengan kemenangan. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News