Melacak Jejak Sejarah dan Makna Ogoh-Ogoh, Bagian Keindahan Bali

<p>Ogoh ogoh pemenang 2022 silam ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya, Denpasar  (Foto/Twitter/Pemkot Denpasar) </p>
Ogoh ogoh pemenang 2022 silam ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya, Denpasar (Foto/Twitter/Pemkot Denpasar)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Ogoh-ogoh menjadi simbol Bhuta Kala yang tak bisa terpisahkan dari perayaan Nyepi.

Sejarah ogoh-ogoh bisa dilacak kembali hingga masa lalu.

Konon, ogoh-ogoh pertama kali diperkenalkan oleh seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Nirartha, yang juga dikenal sebagai Dang Hyang Dwijendra.

Baca Juga : Harus di Ketahui! Bakar Ogoh-ogoh Sebagai Tradisi Umat Hindu dalam Perayaan Nyepi

Dalam catatan sejarah, Dang Hyang Nirartha merupakan seorang pendeta yang sangat berpengaruh di Bali pada abad ke-16.

Ia dikenal sebagai pemimpin spiritual yang berhasil menyebarkan ajaran Hindu di Pulau Dewata tersebut.

Konon, Dang Hyang Nirartha memperkenalkan berbagai tradisi dan upacara keagamaan Hindu ke masyarakat setempat.

Baca Juga : Hari Raya Nyepi di Parigi Moutong Tahun Ini Tanpa Ogoh-ogoh

Beberapa sumber mengklaim bahwa Dang Hyang Nirartha adalah yang pertama kali mengadopsi dan memodifikasi tradisi ogoh-ogoh di Bali menjadi bentuk yang kita kenal saat ini.

Sejak itu, tradisi ogoh-ogoh terus berkembang di Bali dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Nyepi.

Baca Juga : Hari Raya Nyepi: Masyarakat Bali Punya 5 Tradisi Unik Ini, Bisa Menarik Banyak Wisatawan

Dalam perayaan ogoh-ogoh, patung-patung raksasa yang diarak dalam pawai melambangkan roh jahat yang dibawa pergi pada malam sebelum Hari Raya Nyepi, ketika umat Hindu di Bali merenungkan diri dan mempersembahkan sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, ogoh-ogoh menjadi simbol penting dalam perayaan keagamaan Hindu di Bali.

Baca Juga : Tersegel, Lokasi Pembangunan Kantor DPD PDI-P Sulteng

Ogoh-ogoh dipercayai mewakili roh jahat atau Bhuta Kala yang mengganggu ketenangan selama tahun yang lalu, dan kemudian ogoh-ogoh tersebut dibakar dalam upacara perayaan Nyepi untuk menyingkirkan roh-roh jahat tersebut.

Bhuta Kala sendiri adalah makhluk mitologis dalam kepercayaan Hindu-Bali yang mewakili kejahatan dan kegelapan.

Baca Juga : Ajak Warga Ikut Vaksin Covid19, Sekda: Jangan Takut

Mereka dianggap sebagai roh-roh jahat yang harus diperingati dan dikalahkan melalui berbagai upacara keagamaan, termasuk perayaan Nyepi yang mencakup pembakaran ogoh-ogoh.

Ogoh-ogoh digunakan sebagai simbol fisik Bhuta Kala yang kemudian dibakar sebagai simbol dari mengalahkan kejahatan dan kegelapan.

Oleh karena itu, ogoh-ogoh dan Bhuta Kala memiliki kaitan erat dalam tradisi dan kepercayaan agama Hindu-Bali.

Seiring dengan perkembangan zaman, ogoh-ogoh telah mengalami transformasi menjadi lebih modern dan kreatif.

Selain menggunakan bahan tradisional seperti bambu dan kertas, kini ogoh-ogoh juga dibuat dengan bahan-bahan modern seperti styrofoam, kain, dan plastik.

Bahkan beberapa ogoh-ogoh modern juga dilengkapi dengan efek cahaya dan suara yang menambah kesan dramatis dalam perayaan Nyepi.

Ogoh-ogoh masa modern juga mengusung tema-tema yang lebih bervariasi dan tidak selalu menggambarkan sosok Bhuta Kala.

Beberapa ogoh-ogoh modern mengusung tema superhero, tokoh animasi, hingga simbol-simbol kebudayaan dan sosial-politik.

Namun, meskipun mengalami transformasi dan inovasi, ogoh-ogoh masih dianggap sebagai bagian penting dalam perayaan Nyepi dan masih dipercayai sebagai simbol dari kejahatan dan kegelapan yang harus dilawan dan dikalahkan. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kejutan Besar: Anime Boruto Umumkan Hiatus Setelah Episode 293

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Menurut tweet Anime News and Facts (@AniNewsAndFacts) yang baru-baru ini, Boruto: Naruto Next Generations dilaporkan akan hiatus atau dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan pada bulan April ini setelah penayangan Episode 293. Kabar ini tentunya disayangkan karena harus hiatus setelah tayang selama 6 tahun sejak 2017 silam. Belum jelas apakah akan [&hellip;]

Bodi Gagah! Motor Listrik Tinbot TB-RS1 Mempunyai Pengereman Cakram Ganda Dan Sistem ABS

Kupas Tuntas, Gemasulawesi &#8211; Tinbot TB-RS1 adalah motor listrik yang sedang ramai dipasaran kendaraan. Motor ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lancar dan efisien, serta memiliki tampilan yang modern dan futuristik. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai fitur dan spesifikasi Tinbot TB-RS1. Baca Juga: Bahas Tuntas Spesifikasi Produk Terbaru Realme yang Satu Ini, Realme C55 HP [&hellip;]

Harus di Ketahui! Bakar Ogoh-ogoh Sebagai Tradisi Umat Hindu dalam Perayaan Nyepi

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Ogoh-ogoh adalah patung raksasa yang dibuat oleh umat Hindu sebagai rangkaian tradisi dalam perayaan Nyepi. Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun pada tanggal yang berbeda-beda sesuai dengan penanggalan Hindu. Pada hari Nyepi, umat Hindu melakukan tradisi yang unik, yaitu menyepi atau berdiam diri selama 24 jam. Baca: [&hellip;]

Film A Walk Among the Tombstones, Aksi Detektif Swasta Menyelamatkan Korban Penculikan dari Penjahat Berbahaya

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; A Walk Among the Tombstones adalah film thriller tahun 2014 yang disutradarai oleh Scott Frank berdasarkan novel karya Lawrence Block. Film ini dibintangi oleh Liam Neeson sebagai Matt Scudder, seorang mantan polisi yang mengubah karirnya menjadi detektif swasta. A Walk Among the Tombstones menceritakan kisah Matt Scudder dalam misi untuk menemukan [&hellip;]

Film The Commuter, Aksi Liam Neeson Menemukan Pembunuh di Dalam Kereta

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; The Commuter adalah film aksi-thriller tahun 2018 yang disutradarai oleh Jaume Collet-Serra. Film ini dibintangi oleh Liam Neeson sebagai Michael MacCauley, seorang mantan polisi dan mantan agen asuransi yang bekerja di perusahaan New York. The Commuter mengikuti kisah Michael yang terjebak dalam situasi sulit ketika dia menemukan dirinya terjebak di kereta [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;