Menteri BUMN Erick Thohir Mengaku Siap di Panggil KPK

<p>Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)</p>
Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Erick menyebut memang menjadi pejabat publik harus siap menerima fitnah. Namun, fitnah ini harus dibuktikan, tidak bisa menuduh sembarangan tanpa data.

Nasional, gemasulawesi – Terkait tudingan keterlibatannya dalam dugaan bisnis tes PCR Menteri BUMN Erick Thohir mengaku siap di panggil KPK.
“Hingga saat ini belum ada panggilan dari KPK, saya pasti akan ada komunikasi kalau dipanggil, saya pasti datang. Kita ini kan individu yang harus taat kepada hukum, KPK, Kejaksaan, kepolisian itu punya mekanisme yang saya rasa di bawah pemerintahan presiden terus menjadi peningkatan yang luar biasa,” kata Erick Thohir, Minggu 14 November 2021.

Baca juga: Peran Kementerian BUMN Tangani Covid-19 dapat Apresiasi

Menurutnya, saat ini kepercayaan publik sudah sangat baik. Dia yakin, jika namanya diadukan ke KPK, maka KPK akan melakukan pengecekan ulang untuk mengetahui kebenaran laporan tersebut.
Lanjut dia, kepercayaan publik itu dilihat ada surveinya dan sangat baik, pihak Kejaksaan, Kepolisian, KPK mendapat pengaduan itu pasti akan mengkroscek lebih dulu.
“Siapa yang mengadukan, punya nggak track record benar dalam perjuangan korupsi atau sekadar meng-create publisitas dan konflik dan itu bagian dari apa yang terjadi sekarang ini. Bagian dari demokrasi yang harus kita hadapi. Tetapi tentu semua pengaduan harus didasarkan dengan bukti,” jelasnya.

Baca juga: Diduga Main Tambang Ilegal, Disdikbud Parimo Panggil Kepsek Ibrahim Kulas

Erick Thohir menegaskan bahwa di kementeriannya selalu transparan dalam memberikan laporan harta kekayaan kepada KPK, bahkan seluruh direksi dan komisaris turut melaporkan dengan jelas. Termasuk perusahaan holding atau anak perusahaan BUMN wajib lapor kekayaan ke KPK.
“KPK mengundang Kementerian BUMN sebagai salah satu Kementerian yang transparan dalam memberikan laporan harta kekayaan. Bukan saya saja seluruh direksi komisaris, bahkan saya tekan kan yang tadinya hanya holdingnya, sekarang anak cucu harus melaporkan harta kekayaan, kita transparan,” tegasnya.
Erick menyebut memang menjadi pejabat publik harus siap menerima fitnah. Namun, fitnah ini harus dibuktikan, tidak bisa menuduh sembarangan tanpa data.
“Pejabat publik punya risiko bahwa dia harus menerima juga fitnah. Nah, tetapi tentu fitnah ini kan harus dibuktikan tidak bisa menuduh sembarangan tanpa data, tapi itu resiko tapi apakah gara-gara itu kita berhenti,” pungkasnya. (**)

Baca juga: Buntut Isu Bisnis PCR, Luhut dan Erick Thohir Dilaporkan ke KPK

Sumber: cnnindonesia.com

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Gunung Merapi di Perbatasan Yogyakarta Berstatus Siaga

BPPTKG menetapkan status gunung merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta masih pada level III atau siaga.

Relawan Daerah Gelar Deklarasi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Kelompok relawan di beberapa daerah disebut akan menggelar deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Banjir Jakarta Ditarget Hanya Enam Jam Surut

Banjir di DKI Jakarta ditarget bisa surut dalam waktu enam jam dibanding tahun-tahun sebelumnya dimana banjir bisa berlangsung lama.

Gelar TJSL FEST, PLN Dorong 269 Mitra Binaan Produksi Program Unggulan

Gelar TJSL Fest 2021 ini, PT PLN (persero) dorong 269 mitra binaan mampu memproduksi program dan produk unggulan.

Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Kuota Internet

Kemendikbudristek kembali menyalurkan bantuan kuota data internet kepada 21,29 juta dan peserta didik di periode November 2021.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;