Mesir Menarik Diri dari Perjanjian Sektor Pangan PBB

<p>Keterangan Foto: Gandum Mesir sebagai salah satu aspek dalam perjanjian pangan PBB, (Foto: Pixabay)</p>
Keterangan Foto: Gandum Mesir sebagai salah satu aspek dalam perjanjian pangan PBB, (Foto: Pixabay)

Internasional, gemasulawesi – Mesir yang merupakan salah satu importir gandum terbesar di dunia, telah memberikan pemberitahuan bahwa mereka akan menarik diri pada akhir Juni dari perjanjian pangan PBB yang telah berusia puluhan tahun, menyebabkan kekhawatiran diantara beberapa penandatangan konvensi lainnya.

Kepergian Mesir dari Konvensi Perdagangan Biji-bijian multinasional (GTC), yang mempromosikan transparansi pasar untuk kerja sama perdagangan lebih lanjut, mengikuti periode kekacauan di pasar biji-bijian yang terkait dengan perang di Ukraina dan kekhawatiran tentang ketahanan pangan global.

“PBB akan meminta Mesir untuk mempertimbangkan kembali keputusannya,” kata juru bicara PBB.

Baca : Penemuan Baru Patung dan Kuil Mirip Sphinx di Mesir Selatan

Keputusan itu dibuat oleh Mesir setelah melakukan kajian dan penilaian oleh Kementerian Pasokan dan Perdagangan Mesir yang menyimpulkan keanggotaan Mesir di dewan itu tidak memberikan nilai tambah.

Penandatangan lain untuk GTC termasuk importir dan eksportir biji-bijian utama kepada beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

“Mesir berutang biaya keanggotaan IGC dan Kementerian luar negeri Mesir tidak menanggapi pertanyaan tentang biaya itu,” kata juru bicara PBB.

Baca : Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Akibat Gempa Turki Terus Dilakukan oleh PBB dan Organisasi Internasional Lainnya

Perang di Ukraina mengganggu pembelian gandum Mesir tahun lalu dan pemerintah mengadakan pembicaraan dengan negara-negara termasuk India ketika mencoba melakukan diversifikasi dari pasokan Laut Hitam.

Terlepas dari upaya tersebut, Mesir mengandalkan impor Rusia yang kompetitif untuk meningkatkan cadangannya melalui tender tradisional, beberapa didanai oleh Bank Dunia, serta penawaran langsung non-tradisional.

“Kami tidak mengharapkan dampak pada pasar biji-bijian dan secara simbolis, kepergian Mesir dari organisasi multinasional dapat dilihat sebagai hal yang memprihatinkan,” kata serikat pedagang di Mesir.

Baca : Tekanan Meningkat Pada PBB Untuk Memberikan Dukungan Mendesak ke Suriah Barat Laut

Dampak ekonomi dari perang juga memperburuk kekurangan mata uang asing di Mesir, yang menyebabkan perlambatan impor, tumpukan barang di pelabuhan, dan paket dukungan keuangan senilai 3 miliar dollar dari IMF.

Pada Januari, pemerintah Mesir menginstruksikan kementerian untuk mengekang pengeluaran yang tidak penting hingga akhir tahun fiskal. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Presiden Meksiko Menolak Tindakan Militer AS terhadap Kartel Narkoba di Meksiko

Internasional, gemasulawesi &#8211; Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menolak keras seruan dari beberapa anggota parlemen AS yang menganjurkan tindakan militer di Meksiko terhadap kartel narkoba hal tersebut digambarkan sebagai rencana ancaman terhadap kedaulatan Meksiko. Penculikan empat orang Amerika dua di antaranya terbunuh di negara bagian perbatasan utara mengintensifkan seruan dari anggota parlemen Republik di [&hellip;]

Jenderal Militer Kanada Prihatin Militer Kanada Tidak Memiliki Kapasitas untuk Memimpin Misi Haiti

Internasional, gemasulawesi &#8211; Jenderal tertinggi Kanada khawatir bahwa angkatan bersenjata negaranya tidak memiliki kapasitas untuk memimpin kemungkinan misi keamanan ke Haiti. Pemerintah Haiti bersama dengan pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyerukan semua pasukan militer internasional untuk memberikan dukungan kepada polisi Haiti dalam perjuangan mereka melawan geng pemberontak, yang telah menjadi otoritas de facto di beberapa [&hellip;]

Pangeran Archie dan Putri Lilibet Gelar Kerajaan untuk Anak-Anak Pangeran Harry

Internasional, gemasulawesi &#8211; Anak-anak Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya Meghan akan dikenal sebagai pangeran dan putri, dengan pasangan itu secara terbuka menggunakan gelar kerajaan putri mereka untuk pertama kalinya untuk mengumumkan bahwa dia telah dibaptis. Dalam aturan kerajaan, terdapat aturan bahwa cucu raja dapat menjadi pangeran atau putri kerajaan, yang berarti bahwa anak-anak Harry, [&hellip;]

Banjir Akibat Hujan Salju di California Amerika

Internasional, gemasulawesi &#8211; Pemberitahuan pengawasan banjir dipasang di seluruh California utara dan tengah serta potensi badai sungai atmosfer yang diperkirakan akan menyiram sebagian besar negara bagian dengan hujan lebat, termasuk daerah pegunungan yang masih terkubur dari hujan salju yang hampir mencapai rekor. Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan imbauan curah hujan dan banjir yang berlebihan untuk [&hellip;]

Tingkat PHK di AS Selama Januari Hingga Februari 2023 Mencapai Level Tertinggi Sejak 2009

Internasional, gemasulawesi &#8211; PHK oleh perusahaan-perusahaan AS selama Januari dan Februari menyentuh level tertinggi sejak 2009, dengan sektor teknologi menyumbang lebih dari sepertiga dari lebih dari 180.000 pemotongan pekerjaan yang diumumkan. Sepanjang bulan Februari, tingkat PHK di Amerika Serikat mencapai 77.770, lebih dari lima kali lebih tinggi dari 15.245 pemotongan pekerjaan yang diumumkan setahun sebelumnya. [&hellip;]

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;