gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Mobil Listrik Neta Menggebrak Pasar Indonesia Tanpa Mengandalkan Emblem Esemka
Nasional, gemasulawesi – Terdapat spekulasi bahwa mobil listrik Neta akan memasuki pasar Indonesia dengan menggunakan nama Esemka.
Merek mobil China, Neta, telah dikonfirmasi akan memasuki pasar Indonesia dengan varian listriknya.
Baca Juga : Hozon Neta V, Mobil Listrik Terjangkau dengan Keunggulan Serupa Tesla X dan Fitur Utama yang Tak Tertandingi
Sebagai langkah awal, perusahaan mobil Hozon Auto New Energy Automobile berencana untuk menghadirkan Neta dalam pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) bulan Agustus 2023 mendatang.
Mobil listrik Neta dengan basis yang diisukan akan diberi nama Esemka ternyata tidak terealisasi.
Baca Juga : Mazda Belum Meluncurkan Mobil Listrik di Indonesia: Penjelasan dan Alasannya
Pada Februari 2023, terdengar kabar mengenai kemungkinan kedatangan merek otomotif Neta di Indonesia menjelang Indonesia International Motor Show (IIMS).
Spekulasi tersebut mengindikasikan bahwa Neta kemungkinan akan memperkenalkan model rebadge dari Esemka saat pameran tersebut digelar.
Namun, ketika IIMS akhirnya berlangsung, Neta tidak terlihat di antara para peserta.
Baca Juga : Terobosan Wuling: Siap Pakai Baterai Mobil Listrik Buatan Lokal untuk Masa Depan Berkelanjutan
Sebaliknya, pabrikan mobil Esemka yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah, hanya memamerkan mobil niaga berbasis listrik Bima EV dan pikap konvensional Bima.
Dalam acara pameran otomotif GIIAS 2023 mendatang, Neta akan bergabung dengan tiga merek China lainnya yang baru memasuki pasar, yaitu Haval, Ora, dan Tank.
Baca Juga : Langka dan Eksklusif! Hanya 50 Unit Mobil Listrik Carens 1.5 L IVT dengan Captain Seat Tersedia
Menurut Romi, selaku Presiden Direktur Sevent Event, keempat merek China tersebut sedang menjalin kontak dengan distributor lokal untuk memperluas jaringan mereka di Indonesia.
GIIAS dipilih sebagai langkah awal mereka untuk berpartisipasi dalam pasar otomotif Indonesia.
“Kami langsung berkomunikasi dengan produsen di China, dan saat ini mereka sedang dalam tahap penjajakan dengan distributor-distributor di Indonesia,” sebut Romi.
Mereka berharap dapat menemukan mitra pada tahun ini, namun sebelum mendapatkan mitra, mereka ingin memperlihatkan produk mereka di GIIAS.
Setelah mereka berhasil menemukan mitra, mereka mungkin baru bisa menjual produk mereka, karena tanpa mitra, mereka belum dapat menjual.
“Namun, yang pasti, mereka berkomitmen untuk hadir di acara ini,” ujar Romi.
Seperti yang kita ketahui, Hozon Auto telah memasuki pasar Asia Tenggara. Mereka telah menjalin kemitraan dengan perusahaan energi terbesar di Thailand, PTT, sehingga mobil listrik Neta sudah dipasarkan di Thailand.
Selain itu, mobil listrik Neta juga sudah hadir di negara tetangga, Malaysia.
Di negara tetangga, Neta V telah mengamankan posisinya sebagai mobil listrik termurah dengan harga on the road sekitar RM 99.800 atau sekitar Rp 328,9 juta.
Berdasarkan laporan dari situs Paultan, Neta V resmi meluncur di Malaysia melalui Intro Synergy, sebuah distributor yang merupakan anak perusahaan dari GoAuto Group.
Mereka telah berhasil menandatangani kesepakatan dengan Hozon New Energy Auto, produsen mobil Neta, untuk menghadirkan mobil tersebut di pasar Malaysia. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News