MUI Akan Bentuk Pasukan Siber Lawan Buzzer Penista Ulama Dan Islam

<p>Ilustrasi muslim cyber army/islam.co</p>
Ilustrasi muslim cyber army/islam.co

Ia berharap Infokom MUI DKI dapat melakukan amal ma’ruf nahi mungkar untuk melawan para buzzer yang telah meresahkan umat Islam selama ini.

Nasional, gemasulawesi – Maraknya buzzer menghantam marwah keberadaan para Ulama dan mendiskreditkan umat Islam melalui media sosial (Medsos) direspon Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dengan mengambil langkah untuk membentuk pasukan siber untuk mengcounter.

Baca juga: MUI Usulkan Pemberian Bansos untuk Ulama ke Pemerintah

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengatakan, rencana membentuk pasukan siber atau cyber army untuk melawan para pendengung atau buzzer di Medsos sudah diserahkan pada bidang Infokom MUI DKI.
“Insya Allah masih dalam rencana dan kita sudah serahkan pada Bidang Infokom MUI DKI,” kata Munahar Kamis 18 November.

Baca juga: Ulama dan Tokoh Agama Dinilai Miliki Peran Penting Tangani Pandemi

Dalam keterangan resminya di situs MUI pusat dan MUI DKI, rencana tersebut dicetuskan dalam Rapat Koordinasi Bidang Infokom MUI se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin 11 Oktober 2021.
Munahar meminta jajaran MUI DKI bisa menguasai teknologi informasi. Terlebih lagi Bidang Infokom merupakan otak MUI DKI dalam bidang informasi.

Baca juga: Pemkot Serahkan Dana Hibah Ratusan Juta ke MUI Kota Palu

Ia berharap Infokom MUI DKI dapat melakukan amal ma’ruf nahi mungkar untuk melawan para buzzer yang telah meresahkan umat Islam selama ini.
“MUI tidak usah takut untuk katakan yang Haq itu Haq. Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Quran dan As-Sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya,” ujar Munahar dikutip di situs resmi MUI pusat dan MUI DKI Jakarta, Jumat (19/11).
Lebih lanjut, Munahar menjelaskan Infokom MUI DKI tidak sekadar bermain di atas mimbar. Namun, melalui penyebaran berita dan informasi melalui kanal media sosial resmi miliki MUI DKI.
Menurutnya, tim khusus siber itu akan berada di bawah koordinasi MUI DKI Jakarta. Tugasnya yakni membuat berita dan informasi yang akurat untuk disampaikan kepada masyarakat.
“MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” katanya. (**/fan)

Baca juga: MUI Parigi Moutong Bolehkan Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan di Mesjid

...

Artikel Terkait

wave

Mahasiswa Jurusan Kesehatan Wajib Lulus Ukom

Mahasiswa yang berkuliah di jurusan keperawatan, farmasi, dan jurusan kesehatan lainnya, diwajibkan Pemerintah untuk lulus UKOM.

PPKM Level 3 Akan Diberlakukan di Seluruh Indonesia

pemerintah akan memberlakukan kebijakan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama Natal dan tahun baru.

Modus Curang Remote Akses Ujian SKD CPNS Akibat Pemerintah Lalai

Modus curang menggunakan aplikasi remote akses pada komputer peserta ujian SKD CPNS 2021 dinilai sebagai kelalaian pemerintah.

Promosi Literasi Digital, Kemenkominfo Gandeng Grup Band HIVI!

Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital atau GNLD Siberkreasi gandeng grup band HIVI! tingkatkan edukasi literasi digital.

Prosedur Seleksi Calon Jaksa Agung Diusul Dilakukan Tim Independen

Prosedur seleksi calon Jaksa Agung diusulkan dilakukan oleh tim independen beranggotakan para ahli dan profesional hukum.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;