gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Napoli Meraih Gelar Serie A Pertamanya dalam 33 Tahun Terakhir, Setelah Menahan Imbang Udinese
Bola, gemasulawesi – Setelah Napoli mendapatkan hasil imbang dengan Udinese, maka hal itu membuat tim Partenopei sukses menyegel gelar liga Italia untuk pertama kalinya sejak 1990.
Dimana dengan raihan total 80 poin dan selisih 16 poin dari rival penantang gelar Serie A lainnya yakni Lazio, maka secara matematis Napoli telah mengunci Scudetto.
Karena sisa laga yang ada di Serie A, kini tinggal 5 laga berikutnya. Sehingga kalaupun Lazio bisa menuntaskan semuanya dengan kemenangan.
Total poin maksimal, yang mereka dapatkan hanya 79 poin dan hal itu tentunya tak akan bisa menjungkalkan sisi Napoli
Luciano Spalletti dan timnya, dengan demikian menjadi grup pertama yang meraih gelar Scudetto.
Sejak terakhir kalinya Partenopei menang di era kepemimpinan dari Diego Maradona, yang dinobatkan sebagai raja sepak bola Italia.
Kini di musim 2022/2023 berakhir sudah penantian panjang selama 33 tahun, dan dan Napoli berhak mengklaim gelar liga ketiganya.
Mungkin bakal terasa sangat pas bagi para pendukung klub, seandainya mereka dapat menuntaskannya saat menantang Salernitana belum lama ini.
Yang terjadi di kandang di Stadion San Paolo, yang telah berganti nama menjadi Stadion Diego Armando Maradona, tetapi saat itu mereka harus menunda perayaan karena hasil imbang.
Hingga akhirnya Partenopei benar-benar mengunci Scudetto setelah hasil imbang, saat bertandang ke markas Udinese.
Hasil imbang itu diraih berkat pencetak gol terbanyak, Victor Osimhen yang mampu menyamakan kedudukan sekaligus mecuri satu poin berrharga untuk menyegel trofi.
Sebelumnya Napoli dapat menjadi penantang gelar, setelah mereka tak terkalahkan dalam 15 pertandingan di awal musim dan menjadi salah satu tim yang menarik untuk ditonton di Eropa.
Mereka juga dapat meraih 10 kemenangan beruntun dari 11 laga, setelah tahun baru. Disaat mereka akhirnya dapat melaju ke puncak dan mulai mengkudeta AC Milan sebagai juara.
Luciano Spalletti yang menjadi juru taktik bagi timnya, juga cukup mengesankan mengingat perombakan skuad yang terjadi di musim panas.
Seperti Kalidou Koulibaly, Lorenzo Insigne, Dries MerteNs, dan Fabian Ruiz yang sebelumnya menjadi andalan bagi klub memilih untuk hengkang.
Tetapi kemudian akhirnya dari Spalletti bisa menaksimalkan sosok Khvicha Kvaratskhelia, yang kemudian pemain muda itu tampil mengesankan di papan atas.
Baca: Napoli Sedang Top Perform Spalletti Tak Mau Jumawa, Tetap Mengantisipasi Permainan Lazio
Pemain kunci baru lainnya yang di miliki oleh Napoli, seperti bek tengah Kim Min-jae dan Frank Anguissa sebagai gelandang tengah.
Tak ketinggalan juga Victor Osimhen yang menjadi striker yang paling produktif bagi klub, pemain asal Nigeria itu menikmati musim yang hebat.
Dimana mampu mencetak 22 gol di liga untuk Napoli dan kini dia juga dikagumi oleh sejumlah klub terbesar di Eropa.
Sementara Luciano Spalletti mencatatkan rekor pribadinya, dengan meraih gelar Serie A pertama dalam karir kepelatihannya.
Setelah 2 kali sebelumnya, meraih gelar di liga Rusia bersama Zenit St Petersburg lebih dari satu dekade lalu.
Kemudian dia juga berhasil merebut sepasang kemenangan Coppa Italia bersama Roma pada tahun 2007 dan 2008.
Dibawah asuhan dari sosok Luciano Spalletti juga mencatatkan rekor bagi klub, dengan pertama kali sepanjang sejarah mereka.
Partenopei dapat melaju ke perempat final UCL (Liga Champions), sebelum kemudian mereka secara mengejutkan dikalahkan oleh Milan dalam dua leg. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News