Parigi Moutong, gemasulawesi – Kemarin malam, hari Kamis, tanggal 16 November 2023, Pemerintah Daerah Parigi Moutong resmi melakukan penutupan acara Pameran Promosi Perpustakaan dan Kearsipan untuk wilayah Parigi Moutong yang juga sekaligus Lomba Minat Baca.
Penutupan Pameran Promosi Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong serta Lomba Minat Baca itu dilakukan di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Parigi Moutong.
Selain itu, Pameran Promosi Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong serta Lomba Minat Baca juga turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Mawardin Tjambaru, S.S.,M.SI.
Mawardin yang datang untuk mewakili PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menyatakan dalam sambutannya jika perpustakaan harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk tujuan memberikan pelayanan yang prima.
“Pelayanan prima yang dimaksudkan ini harus berasaskan pada pendidikan sepanjang hayat atau long life education secara demokratis,” tegasnya.
Mawardin juga menyampaikan jika setiap kegiatan promosi perpustakaan entah itu berupa pagelaran lomba, pentas seni budaya serta pameran ini memiliki maksud khusus agar masyarakat dapat melihat jika perpustakaan bukan hanya sebagai tempat untuk membaca buku saja.
“Namun, perpustakaan juga dapat digunakan sebagai tempat untuk mengeksplorasi pengetahuan dan informasi baru,” ujarnya.
Mawardin membeberkan perpustakaan seharusnya dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan yang sifatnya inklusi sosial.
“Seperti pembentukan kelas-kelas literasi, pengembangan keterampilan dan hal-hal atau kegiatan lain yang dapat mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya masyarakat,” katanya.
Pameran Promosi Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong serta Lomba Minat Baca tahu 2023 ini diketahui juga menyelenggarakan sekitar 20 lomba yang memiliki konsep literasi.
Selain itu juga diadakan lomba stand pameran perpustakaan sekolah.
Mengingat lomba minat baca perpustakaan dapat menarik 956 peserta, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Sakti Lasimpala, menyebutkan jika ini merupakan hal yang luar biasa dalam rangka promosi perpustakaan dan kearsipan, khususnya untuk wilayah Parigi Moutong.
Sakti menekankan pihaknya ingin merubah konsep perpustakaan hanya dianggap sebagai tempat untuk membaca, namun, juga memiliki andil sebagai tempat berkolaborasi untuk menciptakan ide-ide yang memiliki nilai ekonomi. (*/Mey)