Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, lakukan implementasi pembangunan berwawasan lingkungan, dalam Menyusun perencanaan pembangunan daerah tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong Irwan saat ditemui di Parigi, Sabtu 15 Oktober 2022.
“Salah satu program prioritas pemerintah daerah Parigi Moutong adalah Parimo Green sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,” ucap Irwan.
Ia menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan merupakan konsep yang dituangkan dalam program prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan yang dituangkan dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) yang akan dilaksanakan selama lima tahun.
Oleh karena itu, program yang sedang dipersiapkan akan dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi kepala daerah, dimana Parimo hijau merupakan salah satu pendekatan pembangunan berkelanjutan untuk meminimalkan dampak bencana alam.
“Parigi Moutong merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang rawan bencana alam karena memiliki banyak anak sungai dan lereng secara geografis, sehingga model pengembangannya perlu diatur secara spesifik,” kata Irwan.
Untuk mendukung langkah pembangunan daerah, pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), Sikola Mombine, untuk mewujudkan daerah yang mandiri dan berkarakter.
Bahkan, katanya, jika Pemerintah Daerah Parigi Moutong mampu lakukan implementasi pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan yang memenuhi berbagai kepentingan publik dari bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah pusat menjanjikan dana insentif daerah (DID) sebagai apresiasi.
Irwan mengatakan, program ini merupakan bagian dari mitigasi, bagaimana kita membangun daerah secara bijak dengan mempertimbangkan berbagai aspek kebutuhan masyarakat untuk menjadikan daerah ini tanggung atas ancaman bencana alam.
Baca: Dua Penyapu Jalan di Makassar Tewas Ditabrak Pengendara Mobil
Ia menambahkan, konsep Parimo Hijau merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kelangsungan sektor-sektor yang mendukung pembangunan daerah, termasuk ekonomi hijau, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan sosial masyarakat.
“Kearifan lokal menjadi penengah dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan kemajuan daerah agar tercipta keseimbangan sehingga korelasi antara manusia dan alam merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan saling membutuhkan dalam kehidupan,” pungkas Irwan. (Dn)
Baca: 24 Provinsi Ditargetkan Zero PMK November Mendatang
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan