Parimo Buka Penerimaan Peserta Didik Vokasi Kelautan dan Perikanan

<p>Foto: Taruna/i vokasi Kelautan dan Perikanan, Parigi Moutong.</p>
Foto: Taruna/i vokasi Kelautan dan Perikanan, Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Pemda Parigi Moutong bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali membuka program penerimaan peserta didik vokasi kelautan dan perikanan.

“Penerimaan peserta didik baru melalui Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Riset dan Sumberdaya Manusia (BRSDM) KKP, mulai 10 Mei- 8 Juli 2021,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Parigi Moutong, Moh Nasir, via pesan Whatsapp, Kamis 27 Mei 2021.

Ia mengatakan, BRSDM KP menerapkan sistem vokasi kelautan dan perikanan dengan pendekatan Teaching Factory yakni 70 persen praktik dan 30 persen teori.

Sistem pendidikan taruna/i secara kemiliteran untuk membangun kedisiplinan, kejujuran, jiwa korsa dan team work yang handal dan profesional.

Satuan pendidikan tinggi Kelautan Perikanan yang bekerjasama dengan Pemda Parigi Moutong adalah Diploma IV Poltek AUP Jakarta, Diploma III Poltek KP Sidoarjo. Poltek KP Bitung dan Poltek KP Bone.

Baca juga: KKP Target Taruna Politeknik Parigi Moutong Jadi Wirausahawan

Dua Jalur Penerimaan

Ia menyebut, jalur penerimaan peserta didik vokasi kelautan dan perikanan, dilaksanakan melalui jalur umum dan jalur khusus.

Jalur umum terbuka bagi pendaftar vokasi kelautan dan perikanan berasal dari masyarakat umum.

Sementara jalur khusus terbuka untuk peserta berasal dari anak pelaku utama (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam dan pemasar perikanan).

Pada tahun akademik 2021/2022 KKP memberikan kesempatan kepada anak pelaku utama, untuk mengikuti pendidikan di lingkungan KKP sebanyak 55 persen dari total jumlah yang diterima.

Para peserta didik vokasi kelautan dan perikanan yang sudah mendaftar akan melewati berbagai tahapan penerimaan. Yaitu seleksi akademik, seleksi fisik, seleksi kesehatan dan seleksi wawancara.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penerimaan peserta didik KKP tahun 2021, dapat langsung ke Kantor DKP Parigi Moutong.

Terkait pendidikan vokasi, Direktur Politeknik KP Bitung, Ir Adi Suseno MSi menyebut, Akademi Komunitas Kelautan Perikanan merupakan jawaban atas kebutuhan perikanan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Akademi Komunitas Kelautan Perikanan membuka jurusan pertama yaitu Diploma satu jurusan Budidaya dan Pengolahan.

Baca juga: KKP Segera Resmikan Pendidikan Vokasi Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Petakan Potensi Daerah Melalui Sistem Informasi

Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, petakan potensi daerah dengan memanfaatkan sistem informasi pembangunan berbasis website.

Layanan Adminduk Disdukcapil Parigi Moutong Kembali Buka

Disdukcapil Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali membuka layanan Adminduk. Usai penutupan karena beberapa staf terkonfirmasi covid 19.

Pemda Parigi Moutong Lelang Puluhan Unit Kendaraan Dinas

Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, lelang puluhan unit kendaraan dinas dari lima perangkat daerah, melalui KPKNL Kota Palu.

BPBD Parimo Usul Bantuan Ribuan Rumah Terdampak Bencana

BPBD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, usul bantuan ribuan rumah terdampak bencana pasca tsunami 2018 ke pemerintah pusat.

Polisi Tangkap Warga Pembawa Ratusan Liter Miras Oplosan di Sigi

Aparat kepolisian tangkap dua warga pembawa Miras oplosan di Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, ditangkap di Jalan Poros Palu-Palolo, Sidera.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;