gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Pasien Covid RSUD Poso Diarahkan ke Rumah Sakit Lain
Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Pasien covid RSUD Poso diarahkan manajemen ke rumah sakit lain yang ada di Poso Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kami arahkan ke rumah sakit seperti RS dr Yanto milik TNI di Kota Poso. Atau ke RS Sinar Kasih Tentena serta ke RS di kabupaten tetangga,” ungkap Humas RSUD Poso, Muhfail, di Poso, Minggu 27 Desember 2020.
Kebijakan itu mesti dilakukan, meski banyak permintaan dari Puskesmas untuk melakukan rujukan pasien covid 19 ke RSUD Poso.
Berdasarkan keputusan Bupati Poso, pihak manajemen menempuh kebijakan penutupan total pelayanan di RSUD Poso terhitung sejak tanggal 20 Desember 2020.
Baca juga: Covid Poso Sulawesi Tengah Meningkat, Manajemen Akan Tutup RSUD
“Pelayanan sementara kami tutup dan lakukan karantina mandiri kepada semua Nakes di RSUD. Untuk memutus penyebaran covid 19,” sebutnya.
Penutupan total pelayanan RSUD Poso sampai 3 Januari 2021. Pelayanan kesehatan mulai aktif dilakukan mulai tanggal 4 Januari 2021.
Ia juga mengakui pada dua hari terakhir, pasien yang menjalani rawat inap telah dipulangkan.
“Pihaknya berharap semua Nakes RSUD Poso steril dari covid 19 usai menjalani karantina mandiri,” tuturnya.
Saat ini, semua ruang perawatan kosong. Seluruh pasien covid 19 telah dianjurkan melakukan karantina mandiri di rumah.
Baca juga: Nakes Positif Covid 19, Puskesmas di Morowali Tutup Sementara
Kebijakan Manajemen, Pasien Covid RSUD Poso Diarahkan ke Rumah Sakit lain dan 413 Nakes Lakukan Uji Swab
Imbas puluhan Tenaga kesehatan (Nakes) terkonfirmasi covid 19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Provinsi Sulawesi Tengah lakukan Swab massal.
“Kami melakukan Swab PCR terhadap semua tenaga kesehatan RSUD Poso. Test akan digelar selama dua hari mulai hari ini dan senin besok,” sebutnya.
Sebanyak 413 Nakes di RSUD Poso menjalani Swab PCR, sebagai bentuk kebijakan manajemen menyikapi penyebaran covid 19 di RSUD Poso.
Baca juga: Puluhan Nakes dan Dokter di Palu Sulteng Jalani Uji Swab
Kasus Covid 19 Sulteng Melonjak
Sementara itu, jumlah pasien positif terinfeksi Covid 19 di Sulawesi Tengah tercatat melonjak signifikan Minggu 27 Desember 2020.
Ada penambahan 54 kasus hari ini. Sehingga, total keseluruhan warga Sulteng terkonfirmasi positif hingga saat ini, menjadi 3066 orang.
Dua daerah yakni Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Morowali penyumbang terbanyak tambahan pasien baru positif.
Menurut data Pusat Data Nasional (Pusdatina) Covid 19 Sulteng, Kabupaten Morowali Utara ada tambahan 18 pasien baru.
Begitu pula dengan Kabupaten Banggai Kepulauan yakni 11 kasus baru. Kemudian disusul Kabupaten Morowali sebanyak 11 pasien baru.
Di Kabupaten Sigi dan Banggai, dilaporkan masing-masing satu warganya terinfeksi virus Corona. Sedang di Kota Palu tercatat tujuh pasien, serta Donggala tercatat dua pasien terkonfirmasi positif Covid 19.
Sedangkan tambahan pasien Covid 19 meninggal dunia, hari ini ada ketambahan satu orang asal Kota Palu.
Dengan tambahan itu, maka warga Sulteng meninggal akibat terpapar positif Covid-19 kini menjadi 104 orang.
Sementara itu, data Pusdatina menyebut pasien Covid 19 yang telah sembuh ada tambahan 10 orang.
Pasien sembuh ini, terdiri dari Kota Palu, Morowali Utara dan Kota Palu masing-masing satu orang. Sedangkan Kabupaten Morowali tujuh pasien sudah sembuh. Sehingga total pasien Covid 19 yang dinyatakan telah sembuh di Sulteng kini berjumlah 1.746 orang.
Sementara itu, jumlah pasien dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mendirikini berjumlah 1.216 orang.
Kabupaten Morowali masih tertinggi penanganan pasien Covid-19 yakni 402 pasien, kemudian di Kota Palu sebanyak 392 pasien.
Selanjutnya di Kabupaten Poso menangani 165 pasien Covid-19, Morut 82 pasien, Banggai 56 pasien.
Sedang di Kabupaten Toli_Toli tercatat 32 pasien, Parigi Moutong 29 pasien, Tojo Una-Una 14 pasein, Donggala 13 pasien, Sigi sebanyak 11 pasien, serta Kabupaten Banggai Laut enam pasien dan Banggai Kepulauan dua pasien.
Laporan: Muhammad Rafii