Berita parigi moutong, gemasulawesi– Puluhan pecinta alam dari sejumlah organisasi yang tergabung dalam Badan Koordinasi Pecinta Alam Parigi Moutong (BKPAPM) Sulawesi Tengah, galang dana untuk korban banjir Bone Bolango Gorontalo.
“Aksi ini adalah aksi panggilan untuk kemanusiaan, tujuannya untuk mengumpulkan dana untuk membantu saudara-saudari kita terkena musibah banjir di Bone bolango dan sekitarnya,” ungkap Ketua Sementara BPKAPM Agung, usai penggalangan dana hari kedua, Sabtu 20 Juni 2020.
BKPAPM Sulawesi Tengah, menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana banjir, mulai Jumat 12 Juni 2020 hingga Rabu 17Juni 2020.
Para pecinta alam asal Parimo Sulteng, sejak siang hari melakukan penggalangan dana disejumlah titik di pusat kota Parigi, meminta Kepada masyarakat yang melintasi jalur trans sulawesi parigi untuk membantu warga yang terkena musibah banjir di Bone bolango. Dari hasil penggalangan itu, Badan Koordinasi Pecinta Alam Parigi Moutong (BKPAPM) berhasil mengumpulkan Rp. 11.055.000
Ini terbukti dari banyaknya warga yang peduli dan memberikan donasi bantuan berupa dana dan bahkan ada masyarakat yang menyumbang pakaian.
Aksi yang dilakukan adalah aksi panggilan kemanusiaan, guna membantu masyarakat yang terkena bencana banjir di Bone bolango Provinsi Gorontalo.
“Dengan adanya kegiatan sosial yang di lakukan oleh Badan Koordinasi Pecinta Alam Parigi Moutong (BKPAPM) ini diharapankan dapat membantu meringankan beban saudara-saudari kita yang terkena musibah banjir di Bone bolango Gorontalo”
Setelah dananya terkumpul, akan kembali melakukan evaluasi, guna memutuskan aksi galang dana ini dilanjutkan atau tidak.
“Setelah dana dan pakaian layak pakainya terkumpul akan didistribusikan langsung ke Bone bolango untuk warga yang terkena bencana banjir.
Diketahui, ribuan Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana banjir di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Berdasarkan informasi BNPB, bencana banjir bandang dipicu hujan yang mengguyur wilayah Bone Bolango Gorontalo selama 14 jam. Terhitung sejak pukul 01.00 hingga 15.00 WITA. Intensitas hujan yang tinggi itu menyebabkan tanggul jebol dan Sungai Taludaa meluap.
Banjir bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Kamis 11 Juni 2020.
Adapun lima kecamatan itu meliputi Kecamatan Sawawa, Kecamatan Sawawa Tengah, Kecamatan Sawawa Selatan dan Kecamatan Botupingge.
Air meluber hingga ke rumah warga, sehingga jumlah keluarga yang terdampak banjir Bone Bolango Gorontalo mencapai 1479 KK.
Selain menggenangi rumah warga, sejumlah fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan. Jembatan Bulobulotuo dilaporkan rusak berat, sementara jembatan Molintogupo rubuh diterjang banjir.
Umumnya banjir melanda rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai, akibat dari meluapnya sungai bone.
Sejumlah petugas gabungan sejak siang hari, Evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir terus dilakukan. Petugas gabungan terdiri dari unsur pemerintahan, polisi, TNI dan Basarnas sendiri sudah berada di titik banjir.
Posko-posko darurat penanganan banjir di sejumlah wilayah milik Pemerintah daerah Bone Bolango sendiri telah berdiri. Posko tersebar ke beberapa berada di wilayah Bone, maupun wilayah Suwawa dan sekitarnya.
Laporan: Muhammad Rafii