Pedagang Kerupuk di Gowa Ditemukan Tewas Tenggelam

<p>Ilustrasi Gambar</p>
Ilustrasi Gambar

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pedagang kerupuk bernama Suprayitno 38 tahun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tenggelam saat mandi di sungai, Jasad korban ditemukan di dasar sungai oleh warga yang melakukan pencarian.

Kejadian ini bermula saat korban pedagang kerupuk pergi ke sungai di Dusun Bontolebang, Desa Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa. Korban saat itu diduga terpeleset dan tenggelam. Seorang penggembala sapi melihat pakaian korban di bantaran sungai Senin 29 Agustus 2022 pukul 16.00 WITA.

Penggembala sapi segera memberitahu warga. Warga sekitar dan beberapa rekannya dari Suprayitno yang memastikan pakaian tersebut milik korban, kemudian melakukan pencarian dengan menyisir sungai.

“Saya bangun kemarin sore dan mendapat informasi bahwa baju dan celana ditemukan di tepi sungai, jadi saya pergi ke sana. Dan sudah dipastikan itu milik teman saya (korban). Jadi bersama warga dan RT melakukan pencarian,” kata Rian (32) rekan korban yang dikonfirmasi salah satu media online, Selasa 30 Agustus 2022.

Jenazah korban ditemukan pada Senin 29 Agustus 2022. pukul 19:26 WITA dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Pattalassang untuk dilakukan otopsi luar. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadly, saat dikonfirmasi salah satu media online mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diduga kuat korban terpeleset ke sungai saat mandi. Diketahui korban tidak mengetahui cara berenang.

Baca: Evaluasi Pemberhentian Penerbangan Makassar-Selayar

Jenazah korban rencananya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Krajan Kulon, Desa Andong, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

“Korban adalah pendatang dari Jawa Tengah. Selama beberapa bulan ia bekerja sebagai pembuat kerrupuk dan tinggal bersama rekan-rekannya sebagai pedagang kerupuk. Hari ini jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan,” tutupnya. (*/Ikh)

Baca: PPKM Diperpanjang, Daerah Jawa-Bali Masuk Level 1

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Prioritaskan Penuhi Kebutuhan Korban Banjir Torue

Provinsi Sulawesi Tengah, prioritaskan penuhi penyaluran bahan pangan kebutuhan korban bencana banjir bandang Desa Torue.

Festival Sandeq 2022, 34 Perahu Siap Berlayar Menuju Kalimantan

Festival Sandeq yang akan digelar pada 9 September 2022, sebanyak 34 perahu sandeq akan siap berlayar menuju pulau Kalimantan, sebagai tanda

Menlu Retno Kecam Dua Politikus India Penghina Nabi Muhammad SAW

Kecam Dua Politikus India, Menlu Retno Angkat Bicara saat menghadiri pertemuan para Menlu ASEAN-India di New Delhi, India, dalam pertemuan

Keluarga Ridwan Kamil Menyatakan Eril Telah Meninggal Dunia

Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kalau putra sulung Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz

Hasil Pertandingan Liga Europa: Galatasaray vs Barcelona Skor 1-2

Barcelona melaju ke delapan besar Liga Europa,itu didapatkan setelah berhasil mematahkan Rekor kemenangan Galatasaray

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;