Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan di Dampelas, Donggala

<p>Foto: Illustrasi Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Dampelas, Donggala.</p>
Foto: Illustrasi Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Dampelas, Donggala.

Berita donggala, gemasulawesi– Tim Saroja dari Polsek Damsol, Donggala, Sulawesi Tengah, ungkap pelaku pembunuhan di Dampelas.

“Kami mengungkap pelaku pembunuhan pria berinisial AW (52) di Desa Ponggerang, Jumat 26 Februari 2021, berkat penemuan sandal jepit warna merah di TKP,” ungkap Kapolsek Damsol, Iptu Hasanuddin Hamid di Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa 2 Maret 2021.

Ia mengatakan, Tim Saroja Polsek Damsol menyebut pemilik sandal itu adalah pria inisial TH salah satu pelaku pembunuhan di Dampelas, Donggala, Sulawesi Tengah. Ia adalah anak tiri dari AH yang ikut membantu AH menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang

Menurut hasil penyidikan, TH salah satu pelaku pembunuhan di Dampelas membantu karena adanya ajakan dari AH. Selain itu, TH juga menyimpan dendam terhadap korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Dampelas, Donggala

“Saat terduga hendak berlari, sandalnya terlepas dari kaki dan ia tidak mengambilnya kembali. Karena takut ada orang lain yang melihat kejahatan yang sudah dilakukan,” jelasnya.

Pengungkapan kasus pembunuhan itu, berdasarkan informasi dari warga di Dusun III, Desa Ponggerang ditemukan sesosok mayat laki-laki berinisal AW.

Tim Saroja kemudian mendatangi TKP yang dipimpin Kapolsek Damsol Iptu Hasanuddin Hamid dan langsung olah TKP.

“Selesai melaksanakan olah TKP, Tim Saroja melaksanakan penyelidikan,” sebutnya.

Dari hasil penyelidikan di lapangan diperoleh informasi dari beberapa saksi, Tim Saroja menduga pelaku pembunuhan di Dampelas adalah lelaki berinisial AH yang merupakan keluarga korban sendiri.

Sehingga pada Sabtu, 27 Februari 2021, sekitar pukul 03.00 WITA, Tim Saroja yang di-backup Sat Reskrim Polres dan Sat Intelkam Polres Donggala, Sulawesi Tengah. Langsung menjemput lelaki AH bersama istrinya di Desa Pani’I, Dampelas, untuk dimintai keterangan di Polsek Damsol.

Dari keterangan pelaku AH, mengakui benar yang melakukan pembunuhan terhadap AW adalah dirinya sendiri dengan menggunakan sebilah parang.

Penyebabnya, sapi milik korban sering masuk di kebunnya dan memakan tanaman dalam kebunnya.

“Keterangan pelaku AH dibenarkan istri AH. Selesai membunuh AW, pelaku AH menyampaikan kepada istrinya AH habis membunuh AW,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini AH pelaku pembunuhan di Dampelas diamankan di Polsek Damsol, Donggala, Sulawesi Tengah untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Baca juga: Polisi Amankan Pria Luwuk Pembawa Miras Cap Tikus di Banggai

Laporan: Rafiq

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Amankan Mobil Pembawa Miras di Bunta

Polisi amankan pengemudi mobil pembawa Miras di Bunta, Banggai, Sulawesi Tengah.

Polsek Pagimana Gagalkan Penyelundupan 200 Liter Miras

Polsek Pagimana, Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, gagalkan penyelundupan 200 liter Miras, berinisial AW (29) adalah warga Kecamatan Luwuk.

Polisi Grebek Tempat Produksi Miras di Simpang Raya, Banggai

Polisi menggerebek sebuah pondok tempat produksi Miras di Simpang Raya, Banggai, Sulawesi Tengah, Ratusan Bahan Baku Miras Dimusnahkan.

Sat Narkoba Ringkus Wanita Pengguna Narkoba di Marawola, Sigi

Sat Narkoba Polres Sigi, Sulawesi Tengah, ringkus wanita pengguna Narkoba di Marawola.

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Dua Pengendara di Banggai

Jajaran Kepolisian Sektor Pagimana, Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, amankan ratusan liter Miras saat razia kendaraan.

Berita Terkini

wave

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.


See All
; ;