Peristiwa Langka Gerhana Bulan Total Bisa Disaksikan Hari Ini

<p>Ket Foto; Full Moon (Ilustrasi Foto/Pixabay)</p>
Ket Foto; Full Moon (Ilustrasi Foto/Pixabay)

Berita Nasional, gemasulawesi – Dipastikan Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin, gerhana bulan total bisa disaksikan di Indonesia hari ini.

Gerhana bulan total atau yang juga sering disebut blood moon (bulan darah) karena warnanya yang kemerahan bisa anda saksikan pada 8 November 2022.

Tidak seperti gerhana matahari yang hanya dapat dilihat dari area kecil, gerhana bulan dapat dilihat dari seluruh bagian bumi pada sisi malam hari.

Dampak dari fenomena ini bisa berlangsung hingga dua jam, sementara gerhana matahari hanya berlangsung beberapa menit di beberapa daerah.

Baca: Pecahkan Rekor Adele, Lisa Pecahkan Rekor Baru Solo KPOP

Selain itu kamu tidak perlu menggunakan kacamata atau alat pelindung lainnya karena aman dilihat dengan mata telanjang, dalam setahun biasanya minimal terjadi dua gerhana Bulan dan juga dua gerhana Matahari.

Gerhana bulan ini juga dapat menimbulkan air laut pasang karena saat gerhana, cahaya dari Matahari tidak dapat dipantulkan oleh Bulan seperti halnya pada fase Bulan Purnama.

Dampak dari fenomena ini adalah meningkatnya pasang surut air laut yang lebih tinggi dari biasanya pada hari-hari tidak terjadi gerhana, bulan purnama atau bulan baru.

Baca: Ini Menu Sarapan Sesuai Karakter Zodiak Anda!

Dilansir dari laman Pusat Sains Antariksa LAPAN durasi fenomena terakhir di 2022 akan berlangsung selama selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi keseluruhannya (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Puncaknya pada 18.00 WIB dapat diamati di seluruh wilayah di Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Bengkulu.

Nah kamu dapat menyaksikan fenomena dimulai jam pukul 15.00.38 WIB dan dapat dilihat dari seluruh Indonesia.

Baca: Cara Kiky Saputri Bungkam Fans Leslar yang Serang Dirinya Dipuji Artis Lain

Namun sayangnya jika hujan maka peristiwa ini bakalan fenomena tidak untuk diamati, jadi mari kita berharap agar cuaca esok hari dapat cerah. (*/Glr)

Editor: Muhammad Ikhsan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kebakaran Balai Kota Bandung Jadi Tontonan, Ridwan Kamil Sebut Indonesia Negeri Wakanda

Gedung Balai Kota Bandung Jl Wastukencana, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Timur terbakar, Senin 7 November 2022 pagi tadi

Saat Kebakaran di Balai Kota, Wali Kota Bandung Sedang Rapat

Kebakaran di Gedung Balai Kota Bandung Jl Wastukencana, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Timur pada Senin, 7 November 2022.

Menteri Perdagangan Bandingkan Harga Cabai di Makassar dan Jawa

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bandingkan harga cabai di Makassar, Sulawesi Selatan dan Pulau Jawa. Menurutnya harga

Kapal Shinsung Karam, Keluarga Kru Berharap Korban Ditemukan

Kapal Kargo Shinsung karam di perairan lepas Pangtai Changhua, Taiwan, keluarga kru berharap 12 korban Warga Negara Indonesia (WNI)

UE Sepakat Melarang Penjualan Mobil Berbahan Bakar Bensin

Uni Eropa (UE) dan negara-negara anggota, telah sepakat untuk melarang penjualan mobil mengunakan bahan bakar bensin juga diesel dalam waktu

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;