Pilgub Sulawesi Tengah 2020, Adu Program Pasangan HEBAT dan CERDAS

<p>Foto: Debat Kandidat Pilgub Sulawesi Tengah 2020.</p>
Foto: Debat Kandidat Pilgub Sulawesi Tengah 2020.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi- Menjelang pelaksanaan kontestasi Pilgub Sulawesi Tengah 2020, pasangan Hidayat – Bartho (HEBAT) dan pasangan Rusdi Mastura – Ma’mun Amin (CERDAS) paparkan program andalan mereka kepada masyarakat luas.

Pasangan CERDAS Rusdi Mastura – Ma’mun Amin memaparkan program Sulteng maju dan sejahtera dalam debat terbuka pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah.

“Kami memiliki visi Sulawesi Tengah maju dan sejahtera,” ungkap Calon Gubernur Sulteng dari pasangan CERDAS Rusdi Mastura, dalam debat terbuka pertama Pilgub Sulawesi Tengah 2020 di Palu, Sabtu 31 Oktober 2020.

Ia mengatakan, visi itu kemudian ditindaklanjuti dengan misi Sulteng cerdas, Sulteng maju dan tuntas.

Baca juga: Adu Kuat Strategi Politik “Rusdi Mastura Vs Longki Djanggola” Jilid II

Kemudian, misi Sulteng kerja cepat dan Sulteng sejahtera dan Sulteng tangguh.

“Jika pasangan CERDAS terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, maka program unggulan yang terdapat dalam kartu Sulteng sejahtera akan ditonjolkan,” tuturnya.

Program itu ialah, sembako murah, 50000 lapangan kerja baru, BPJS Kesehatan gratis dan pendidikan gratis.

Melalui visi itu kata dia, pasangan CERDAS bertekad memastikan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Baca juga: Rusdi Mastura Perjuangkan Peningkatan Fiskal Sulteng

“Tantangan yang dihadapi saat ini adalah angka kemiskinan mencapai 12, 92 persen,” jelasnya.

Kemudian pengangguran terbuka mencapai 46.802 jiwa, fiskal daerah rendah hanya 0,3 persen.

Belum lagi akses pelayanan kesehatan yang terbatas, angka putus sekolah yang tinggi, serta ketimpangan wilayah timur dan barat Sulteng.

“Itu merupakan dampak dari tidak meratanya pembangunan infrastruktur, menjadi masalah yang harus kita selesaikan,” tegasnya.

Kemudian, kata dia, masalah pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang terjadi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.

Ia menguraikan, dampak dari bencana itu membuat banyak warga belum memiliki hunian yang layak dan terdapat 53172 kepala keluarga masih mengungsi.

Menurutnya, pemerintah mestinya hadir memastikan seluruh penyintas bencana mendapatkan hak-haknya.

“Warga mesti mendapatkan pelayanan yang prima, serta dibangunkan rumah baru bagi penyintas,” tegasnya.

Belum selesai masalah bencana, muncul masalah baru pandemi Covid 19. Sejumlah masalah itu semakin menambah kesulitan bagi penyintas.

Dengan berbagai persoalan yang ada, harus kerja cepat dan tuntas dengan kejujuran untuk menyelesaikannya.

“Apalagi, Sulteng ditopang dengan sumber daya alam yang melimpah. Harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga Sulteng,” sebutnya.

Baca juga: Tiga Jurus Rusdi Mastura Sejahterakan Warga Sulteng

Program Pasangan HEBAT

Pasangan HEBAT, memiliki 12 program andalan untuk Sulawesi Tengah kedepannya. Diantaranya adalah gratis biaya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta BPJS Gratis bagi Keluarga Miskin.

Menurut pasangan HEBAT, saat ini dari sekitar 60104 pelajar SMA sekitar 12,92 persen berasal dari keluarga miskin.

Jumlahnya sekitar 7765 orang. Sementara, pelajar SMK sebanyak 36641 orang. Sekitar 4734 orang atau 12,92 persen berasal dari keluarga miskin.

Baca juga: Rusdi Mastura Janji Sejahterakan Warga Sulteng

Calon Gubernur Sulteng dari pasangan HEBAT Hidayat Lamakarete mengatakan, terdapat kemungkinan anak berbakat dan berprestasi tidak mampu meneruskan pendidikannya, karena kendala biaya.

Pasangan HEBAT mengaku menyiapkan pembiayaannya hingga selesai, baik di SMA atau SMK.

Skemanya, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pasangan HEBAT akan mengalokasikan sebesar Rp 15 miliar untuk pelajar dari keluarga miskin itu. Mereka tak perlu lagi membayar biaya sekolah.

Untuk diketahui saat ini di Sulteng, jumlah SMA sebanyak 225 unit dan SMK sebanyak 185 unit.

Baca juga: Gerbong Besar Pasangan Rusdi Mastura di Pilgub Sulteng 2020

Nantinya, pembiayaan sebesar Rp 15 miliar itu dipakai untuk membayar biaya sekolah mereka sebesar Rp 80 ribu perbulan untuk SMA dan Rp 132 ribu perbulan untuk SMK.

Kemudian, pasangan HEBAT juga menjanjikan BPJS Gratis bagi Keluarga Miskin.

Memberikan akses pelayanan kepada masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah. Namun, kerap karena keterbatasan biaya tak semua bisa mendapat layanan kesehatan secara optimal.

“Olehnya, bila pasangan HEBAT berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng pada periode ke depan ini hingga 2024, itu hal yang kami prioritaskan,” sebut Hidayat dalam orasi kampanyenya di Kecamatan Taopa Parigi Moutong, beberapa waktu lalu.

Program ini diikuti pula dengan rencana pembangunan Rumah Sakit bertaraf Internasional di empat wilayah strategis di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Rusdi Mastura Kukuhkan Tim Koalisi Pemenangan Parimo

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Kasus Covid 19 Sulawesi Tengah Bertambah, Dua dari Kota Palu

Rilis Pusdatina Sulawesi Tengah 31 Oktober 2020, mencatat tambahan dua kasus baru positif covid 19.Dengan tambahan dua kasus baru

Warga Purwosari Sulawesi Tengah Masih Trauma Banjir

Warga Desa Purwosari Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah masih trauma bencana banjir susulan, pasca bencana pada 29 Oktober 2020.

Lulus CPNS Parimo Sulawesi Tengah, Ini Syarat Pemberkasan NIP

Peserta yang lulus CPNS formasi tahun 2019 lingkup Pemda Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dapat segera melengkapi pemberkasan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Banjir Rendam Ratusan Hektar Sawah di Purwosari Sulawesi Tengah

Akibat banjir di Dusun Tiga Pambola, Desa Purwosari, Kecamatan Torue Kabupaten Parimo Provinsi Sulawesi Tengah, Ini disebabkan tingginya curah hujan

Setelah Banggai, Gempa 4,5 SR Guncang Sigi Sulawesi Tengah

Setelah Kabupaten Banggai, gempa kembali mengguncang Provinsi Sulawesi Tengah, kali ini Kabupaten Sigi dengan 4,5 Skala Richter (SR).

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;