PLN Manfaatkan Limbah FABA Hubungkan 10 KM Jalan di Sulawesi

<p>Ket Foto: PLN manfaatkan limbah FABA hubungkan jalan di Sulawesi (Foto/Facebook PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat)</p>
Ket Foto: PLN manfaatkan limbah FABA hubungkan jalan di Sulawesi (Foto/Facebook PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – PT PLN (Persero) manfaatkan limbah hasil pembakaran batu bara dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), atau dikenal fly ash dan bottom ash (FABA) menjadi material hubungkan jalan 10,04 km di Sulawesi.

Untuk pembangunan jalan sepanjang 10,04 km tersebut, PLN menggunakan FABA sebanyak 13.369 ton yang berasal dari beberapa PLTU yang disalurkan dari Sulawesi, seperti PLTU Amurang, PLTU Anggrek, PLTU Nii Tanasa, PLTU Barru dan PLTU Punagaya.

Jarot Setyawan, General Manager PLN Unit Pembangkitan dan Distribusi Sulawesi menjelaskan bahwa dengan bauran yang tepat, kualitas jalan dengan manfaatkan FABA bisa disejajarkan dengan kualitas jalan konvensional pada umumnya.

“Pemanfaatan FABA merupakan inovasi yang dilakukan oleh PLN. Jalan diuji dengan material FABA ini yang tidak kalah dengan material pada umumnya,” katanya.

Baca: Gasak Uang Tunai, Pencuri di Kendari Mengaku Petugas PLN

Hingga saat ini, PLN UIKL Sulawesi telah memanfaatkan 51.371 ton FABA.

FABA digunakan tidak hanya sebagai bahan jalan, tetapi juga dalam pembangunan sarana dan prasarana berupa batako dan paver, penopang TPA dan bahan pengeras jalan.

Selain itu, jalan yang digunakan FABA antara lain jalan di desa Tenga dan Tawang di Minahasa selatan, jalan beton di desa ToliToli, jalan akses PLTU Tello, paving batu untuk jalan di desa Punagaya, serta jalan berbatu dan lapangan pada acara tersebut.

Baca: Beban Daya PLN Membengkak, Program Kompor Listrik Ditunda

Jarot menambahkan, FABA dapat digunakan secara luas oleh masyarakat, UMKM dan otoritas berikut yang telah mengkategorikan FABA sebagai limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya atau beracun (B3).

PLN membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menggunakan FABA menjadi produk bernilai tinggi, juga sebagai kombinasi dalam industri konstruksi dan infrastruktur.

“PLN terbuka bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam pemanfaatan FABA ini. FABA sendiri bukanlah limbah B3, sehingga dapat diolah dan memberikan banyak manfaat,” tutupnya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Rp 60 Miliar Disiapkan Untuk Pembangunan Stadion Mattoanging

Rp 60 miliar disiapkan untuk pembangunan Stadion Mattoanging, Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2023 mendatang telah dianggarkan

Berbagi Pengalaman, BKKBN Sulsel dan BKKBN Jatim Tangani Stunting

BKKBN Sulawesi Selatan (Sulsel) dan BKKBN Jawa Timur (Jatim) terkait penanganan stunting dan pelaksanaan Program

Tinombo Juara Umum MTQ-16 Tingkat Kabupaten Parigi Moutong

MTQ-16 yang diselenggarakan di lapangan Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis 1 Desember 2022.

Menhub Uji Coba KA Pangkep-Maros Lewat Jalur Wisata

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi melakukan uji coba kereta api (KA) wisata rute Pangkep-Maros, Provinsi Sulawesi Selatan

Kereta Api Pertama di Sulawesi Resmi Beroperasi

Kereta Api pertama di Pulau Sulawesi secara resmi beroparasi. Hal ini ditandai dengan dilakukannya soft launching pengoperasian.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;