Usai Dirusak Warga, PLN Sabang Donggala Lakukan Perbaikan

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Usai dirusak oleh sekelompok warga, pihak PLN Desa Sabang secara bertahap telah melakukan perbaikan jaringan listrik di Kecamatan Dampelas dan Sojol, Kabupaten Donggala, beberapa waktu lalu.

Jaringan listrik di kawasan itu perlahan mulai normal kembali, meski belum beroperasi penuh.

Pembakaran mesin PLN di Desa Sabang, Kabupaten Donggala, oleh sekelompok warga menyebabkan lumpuhnya jaringan listrik, khususnya di Kecamatan Sojol. Akibatnya, tidak hanya seluruh desa Sojol yang gelap gulita, tetapi juga jaringan telekomunikasi terputus.

Menurut Arwin, Camat Dampelas, beberapa mesin yang didatangkan Riau saat ini sedang dipasang menunggu tambahan,saat ini listrik akan dinyalakan secara bergilir, karena tim kerja PLN siang malam bertugas untuk perbaikan.

Baca: Prabowo Subianto Maju Capres 2024, Partai Gerindra Siapkan Deklarasi

“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas partisipasi semua pihak saat ini, selain penanganan mesin, pohon-pohon yang mengganggu jaringan PLN juga ditebang. Kami berharap semuanya bisa berjalan lancar,” ucap Camat Dampelas Arwin saat dihubungi Senin, Rabu 15 Juni 2022.

Beberapa hari lalu, Polres Donggala juga bekerja sama dengan masyarakat dari Kecamatan Dampelas dan Sojol untuk menebangi pohon-pohon yang mengganggu jaringan kabel listrik di pinggir jalan.

Puluhan anggota Polres Donggala datang langsung bekerja sama dengan masyarakat untuk memangkas tanaman, baik pohon mangga maupun jambu biji, yang biasa tumbuh di pinggir jalan.

“Karena ini untuk kebaikan bersama, kami bersedia melakukan pemangkasan tanaman yang mengganggu kabel listrik. Kami berharap listrik cepat pulih,” ucap seorang warga Desa Balukang.

Sebelumnya, Kapolres Donggala AKBP Muhammad Yudie Sulistiyo juga menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat di Polsek Sojol.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres memberikan himbauan kepada masyarakat dan mendengarkan keluhan warga tentang jaringan listrik di daerah mereka yang sering mati, ketimbang menyala. (*Ikh)

Baca: Ratusan KK di Kabupaten Mamuju Mengungsi Akibat Banjir

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ratusan KK di Kabupaten Mamuju Mengungsi Akibat Banjir

Banjir di Mamuju, Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di berbagai wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, terpaksa

Bawaslu Parigi Moutong Gandeng OKP Perkuat Pengawasan Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilihan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah gandeng pemuda OKP perkuat

Pemkab Parigi Moutong Optimis Raih Juara Penilaian Penurunan Stunting

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, melalui Bappelitbangda Parigi Moutong, ptimis raih juara dalam penilaian tekan angka stunting

Jadi Kawasan Pangan Nasional di Sulawesi Tengah, Ini Instruksi Mentan

Menjadi kawasan pangan Nasional, berikut instruksi Mentan SYL ke Gubernur Sulawesi Tengah, Terkait konsep tersebut dikhususkan di tiga

Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong Meriahkan Jalan Sehat Kosgoro

Masyarakat kabupaten Parigi Moutong dari berbagai kecamatan ikut meriahkan jalan santai/jalan sehat Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;