gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Plt Menpora Sebut Indonesia Berpotensi Kehilangan Total 39 Medali Emas di SEA Games 2023 Kamboja, Cabor Atletik dan Renang Ditarget Jadi Sumber Medali Baru
Olahraga, gemasulawesi – Muhadjir Effendy selaku Plt (Pelaksana tugas) dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengungkapkan apabila Indonesia kemungkinan bakal kehilangan banyak medali emas yang potensial dalam SEA Games 2023.
Hal itu telah dikalkulasikan oleh Kemenpora yang bertugas untuk menganalis dari setiap faktor.
Adanya kemungkinan hilangnya medali emas itu karena sejumlah cabang olahraga andalan Indonesia, tidak dipertandingkan dalam SEA Games 2023 Kamboja.
Baca: Atlet Angkat Besi akan Tetap Berpuasa di Tengah Persiapan SEA Games dan Kejuaraan Dunia 2023
Karena jika menjadi tuan rumah, memiliki privilege untuk menentukan cabor mana saja yang dipertandingkan maupun dihapus.
Muhadjir Effendy menyebut jika hal itu wajar dan Indonesia pun sempat melakukannya.
“Kita (Indonesia) berpotensi kehilangan 39 medali emas. Hal lazim, karena tuan rumah (Kamboja) punya kewenangan. Untuk mengatur cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan” kata Muhadjir Effendy pada 28 Maret 2023.
Baca: Menpora Segera Gelar Sertijab dari Zainudin Amali ke Muhadjir Effendy pada 16 Maret 2023
Berasal dari kemungkinan buruk itu, pihak Kemenpora melakukan kajian untuk mencari cabang olahraga mana saja yang potensial bisa menjadi sumber medali baru atau bahkan bisa menyumbangkan emas.
“Sedang kita kaji, melihat potensi di cabang atletik dan renang. Nomor pertandingannya, yang cukup banyak” paparnya.
Dalam 36 cabang olahraga tim Indonesia bakal diturunkan, dalam SEA Games 2023 Kamboja. Yang akan digelar di bulan Mei, Indonesia berpotensi mencuri medali emas dari 23 cabang olahraga.
Baca: Jelang SEA Games 2023, Persiapan Skuad Timnas Indonesia U-22 Terus Digeber
Seperti dari atletik, badminton, renang, angkat besi, bola voli, bola basket maupun juga ketegori esport.
Dari Plt Menpora itu mengatakan jika paling tidak, Indonesia bisa merebut separuh medali emas, dari total 39 medali yang berpotensi hilang.
“Juga menganalisis kekuatan negara lawan yang patut diwaspadai, sehingga jangan sampai kita (Indonesia) turun peringkat” tambahnya.
Muhadjir Effendy juga mengutarakan sejumlah strategi, untuk bisa mencapai target di SEA Games 2023 Kamboja.
“Pertama, cabang olahraga DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) prediksinya minimal meraih emas, selanjutnya yang non-DBON minimal meraih medali perak” tutur Muhadjir.
Ketiga ialah melihat bagaimana komposisi dari usia atlet, setidaknya 60 persennya yang berusia kurang lebih 23 tahun atau kelahiran tahun 2000an.
Selanjutnya terfokus pada pemilihan cabang olahraga yang berpotensi emas, dengan pembatasan dari nomor pertandingan.
SEA Games 2023 Kamboja ini, Indonesia bakal mengirimkan total 487 atlet yang akan bertanding di 36 cabang olahraga.
Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) juga sudah mulai digelar sejak bulan September sampai Desember 2022, kemudian berlanjut kembali di bulan Januari sampai dengan Mei 2023. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News