Polisi Selidiki Insiden Mobil Mini Bus Mitra Touna DN 7006 LU yang Terperosok di Jurang Toboli Barat, Parigi Utara

waktu baca 3 menit
Ket Foto: Polisi melakukan olah TKP setelah insiden mobil mini bus Mitra Touna masuk jurang (Foto/ Muhammad Rafii/Gema Sulawesi)

Moutong, gemasulawesi – Sehari setelah peristiwa tragis di mana mobil mini bus dengan nomor DN 7006 LU, yang merupakan milik Mitra Touna tergelincir dan masuk ke dalam jurang, petugas kepolisian telah melakukan investigasi di lokasi kejadian.

Insiden ini terjadi pada tanggal 15 Agustus 2023, pukul 17.15 WITA, di kilometer 14, Desa Toboli Barat, Kecamatan Utara, Kabupaten Moutong, .

Dalam upaya untuk mengungkap kronologi dan detail kejadian tersebut, petugas dari Satlantas Polres Moutong bekerja sama dengan tim dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca juga: Melangkah di Bawah Hujan dan Panas: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah pada 17 Agustus 2023, Kondisi Ekstrem Mempengaruhi Buol

Dalam proses penyelidikan tersebut, menemukan berbagai barang di lokasi jatuhnya mobil yang diduga milik para penumpang dari minibus Mitra Touna yang mengalami tersebut.

ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka”, ungkap Kasi Humas Polres Moutong, AKP J. Turangan.

terjadi saat mobil mini bus tersebut melintas di tikungan kanan.

Baca juga: Sulawesi Tengah di Bawah Ancaman Cuaca Ekstrem: Morowali Bersiap Menghadapi Tantangan Pada 16 Agustus 2023

Pada saat itu, mobil yang sedang dalam perjalanan dari arah Palu menuju Touna mengalami kegagalan pada sistem pengereman, sehingga sopir tidak mampu mengendalikan mobilnya.

Mobil kemudian terus melaju ke depan hingga akhirnya masuk ke dalam jurang.

Sebelum jatuh ke dalam jurang, mobil ini juga menabrak sebuah warung milik warga setempat.

Baca juga: Mengantisipasi Potensi Cuaca Ekstrem di Morowali: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah pada 15 Agustus 2023

Sopir mobil dan salah satu penumpang sempat mendengar rem mobil blong dan teriakan sopir bahwa remnya tidak berfungsi.

Namun, mobil tetap meluncur maju dan jatuh ke dalam jurang.

Saat ini, sopir dari mobil mini bus tersebut telah diamankan oleh petugas kepolisian di Mapolres Moutong untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Tim Pra PON Bola Voli Indoor Putri Sulawesi Tengah Maksimalkan Persiapan Menuju Babak Kualifikasi PON XXI

“Kondisi sopir saat ini akan menjadi fokus dalam investigasi, termasuk apakah sopir tersebut dalam keadaan sehat atau tidak setelah tersebut”, kata AKP J. Turangan.

Kesaksian dari para penumpang dan warga sekitar TKP juga akan diambil untuk membantu mengungkap penyebab pasti dari tunggal ini.

Rencana evakuasi bangkai mobil dari dalam jurang akan dipertimbangkan berdasarkan perkembangan selanjutnya.

Baca juga: Sulawesi Tengah di Bawah Ancaman Cuaca Ekstrem: Morowali Bersiap Menghadapi Tantangan Pada 16 Agustus 2023

Jika memungkinkan, pihak kepolisian dan pemilik kendaraan akan berusaha untuk mengangkat bangkai mobil sebagai barang bukti untuk membantu proses investigasi.

Dalam perkembangan lain, terlihat bahwa ratusan warga telah berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung dimana mobil tergelincir ke dalam jurang.

Sementara itu, beberapa korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko . (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.