gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Polisi Selidiki Insiden Mobil Mini Bus Mitra Touna DN 7006 LU yang Terperosok di Jurang Toboli Barat, Parigi Utara
Parigi Moutong, gemasulawesi – Sehari setelah peristiwa kecelakaan tragis di mana mobil mini bus dengan nomor polisi DN 7006 LU, yang merupakan milik Mitra Touna tergelincir dan masuk ke dalam jurang, petugas kepolisian telah melakukan investigasi di lokasi kejadian.
Insiden kecelakaan ini terjadi pada tanggal 15 Agustus 2023, pukul 17.15 WITA, di kilometer 14, Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Dalam upaya untuk mengungkap kronologi dan detail kejadian kecelakaan tersebut, petugas dari Satlantas Polres Parigi Moutong bekerja sama dengan tim dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari Rabu, 16 Agustus 2023.
Dalam proses penyelidikan tersebut, polisi menemukan berbagai barang di lokasi jatuhnya mobil yang diduga milik para penumpang dari minibus Mitra Touna yang mengalami kecelakaan tersebut.
“Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka”, ungkap Kasi Humas Polres Parigi Moutong, AKP J. Turangan.
Kecelakaan terjadi saat mobil mini bus tersebut melintas di tikungan kanan.
Pada saat itu, mobil yang sedang dalam perjalanan dari arah Palu menuju Touna mengalami kegagalan pada sistem pengereman, sehingga sopir tidak mampu mengendalikan mobilnya.
Mobil kemudian terus melaju ke depan hingga akhirnya masuk ke dalam jurang.
Sebelum jatuh ke dalam jurang, mobil ini juga menabrak sebuah warung milik warga setempat.
Sopir mobil dan salah satu penumpang sempat mendengar rem mobil blong dan teriakan sopir bahwa remnya tidak berfungsi.
Namun, mobil tetap meluncur maju dan jatuh ke dalam jurang.
Saat ini, sopir dari mobil mini bus tersebut telah diamankan oleh petugas kepolisian di Mapolres Parigi Moutong untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
“Kondisi sopir saat ini akan menjadi fokus dalam investigasi, termasuk apakah sopir tersebut dalam keadaan sehat atau tidak setelah kecelakaan tersebut”, kata AKP J. Turangan.
Kesaksian dari para penumpang dan warga sekitar TKP juga akan diambil untuk membantu mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan tunggal ini.
Rencana evakuasi bangkai mobil dari dalam jurang akan dipertimbangkan berdasarkan perkembangan selanjutnya.
Jika memungkinkan, pihak kepolisian dan pemilik kendaraan akan berusaha untuk mengangkat bangkai mobil sebagai barang bukti untuk membantu proses investigasi.
Dalam perkembangan lain, terlihat bahwa ratusan warga telah berdatangan ke lokasi kecelakaan untuk melihat langsung dimana mobil tergelincir ke dalam jurang.
Sementara itu, beberapa korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News