Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 24 November 2023, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diwakili sekretarisnya, Nusron Wahid, menyatakan jika keduanya akan berbagi tugas untuk 2 acara penting.
Nusron Wahid menyebutkan jika Prabowo Subianto akan menghadiri dialog publik yang digelar oleh PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, sedangkan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka akan hadir di acara PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Untuk acara Pergunu, Gibran Rakabuming Raka akan menghadirinya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berada di Mojokerto, Jawa Timur.
Diketahui, baik diskusi publik maupun acara Pergunu, keduanya dilangsungkan di waktu yang bersamaan, yakni hari Jumat ini, tanggal 24 November 2023.
Nusron menyampaikan jika pembagian tugas yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini harus dilakukan karena kedua acara tersebut penting.
Menurut Nusron, baik NU maupun Muhammadiyah merupakan komponen penting yang ada dalam lanskap Islam di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim.
Baca: PDI P Jalin Komunikasi dengan AMIN, Pengamat Nilai Sebagai Taktik Jaga Jaga
“Sehingga ini tidak mungkin dinafikan satu sama lain,” katanya.
Nusron mengungkapkan permintaan maafnya kepada masyarakat yang menginginkan Prabowo dan Gibran hadir bersamaan.
Nusron menegaskan jika pembagian tugas adalah jalan keluar untuk persoalan kali ini.
Baca: Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerasan, Pihak Firli Bahuri Akui Merasa Keberatan
Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Mu’ti, menyebutkan jika Gibran Rakabuming Raka tidak akan hadir di acara diskusi publik PP Muhammadiyah.
Hal itu diungkapkannya di media sosial X-nya kemarin malam, tanggal 23 November 2023.
Di sisi lain, keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka di pemilu 2024 kali ini diketahui mendapatkan sorotan dari masyarakat.
Baca: Masih Memantapkan Jadwal, KPU Ungkap Debat Capres dan Cawapres Akan Digelar Mulai Bulan Desember
Hal ini dikarenakan status Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak dari Presiden Jokowi.
Beberapa pihak mengatakan jika ini merupakan cara untuk melanggengkan politik dinasti.
Di kesempatan terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan jika Prabowo Subianto sebelumnya telah mengetahui dirinya akan mendapatkan kritikan jika memilih Gibran sebagai cawapres.
Hashim menegaskan Prabowo Subianto telah siap untuk menerima kritikan dari pihak manapun terkait keputusannya tersebut.
Hashim menyampaikan kritikan yang dimaksudkan itu berkaitan dengan anggapan Gibran merupakan anak ingusan. (*/Mey)