Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerasan, Pihak Firli Bahuri Akui Merasa Keberatan

<p>Ket. Foto : Pihak Firli Bahuri Akui Merasa Keberatan dengan Status Tersangka<br />
(Foto/Instagram/@firlibahuriofficial)</p>
Ket. Foto : Pihak Firli Bahuri Akui Merasa Keberatan dengan Status Tersangka (Foto/Instagram/@firlibahuriofficial)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 22 November 2023, Ketua KPK Firli Bahuri diketahui telah resmi menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap SYL atau Syahrul Yasin Limpo.

Diketahui jika hari ini, tanggal 23 November 2023, pihak Firli Bahuri mengakui jika merasa keberatan dengan penetapan tersangka ini.

Saat dihubungi, kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, menyatakan jika penetapan tersangka kali ini terkesan dipaksakan.

Baca: Masih Memantapkan Jadwal, KPU Ungkap Debat Capres dan Cawapres Akan Digelar Mulai Bulan Desember

“Selain itu, alat bukti yang telah disita oleh penyidik juga tidak diperlihatkan,” katanya.

Ian menambahkan jika dia telah berkomunikasi dengan Firli Bahuri sejak diumumkannya status tersangka kliennya tersebut.

“Hasilnya, Pak Firli akan melakukan perlawanan terhadap status tersangka ini,” ujarnya.

Baca: Sebut Firli Bahuri Harus Dinonaktifkan dari Jabatannya, MAKI Sarankan Sebaiknya Fokus Hadapi Proses Hukum

Di pihak lain, saat dimintai tanggapannya tentang kasus Firli Bahuri, Presiden Jokowi yang kini sedang berada di Papua menyatakan untuk menghormati semua proses hukum.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melalui Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengumumkan jika Firli Bahuri dijerat dengan pasal dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Hal ini dikatakannya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya tadi malam.

Baca: Firli Bahuri Jadi Tersangka, Eks Penyidik KPK Sampaikan Terima Kasih kepada Polda Metro Jaya

Syahrul Yasin Limpo yang berhubungan erat dengan penetapan status tersangka Firli Bahuri diketahui merupakan mantan Menteri Pertanian yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK untuk kasus korupsi yang dilakukannya di Kementerian Pertanian.

KPK sendiri merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk menyelidiki kasus korupsi di Indonesia dan dipimpin langsung oleh Firli Bahuri.

Disebutkan jika Firli Bahuri meminta sejumlah uang kepada Syahrul Yasin Limpo jika kasus korupsinya tidak ingin bocor ke publik.

Baca: Firli Bahuri Resmi Tersangka, Pengacara Sebut Akan Ikuti Proses Hukum

Namun, dalam konferensi pers yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu, Firli Bahuri dengan tegas membantah telah melakukan pemerasan terhadap SYL.

Dimintai pendapatnya di tempat lain, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyarankan Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPK.

Menurutnya, penetapan tersangka itu merupakan suatu nestapa dan juga aib besar.

Baca: Dugaan Keterlibatan Bocah dalam Iklan Susu Prabowo, Gerindra Sebut Akan Selalu Hormati UU Perlindungan Anak

“Ini suatu aib besar bagi bangsa ini,” tegasnya

Din menekankan jika pengunduran diri adalah suatu etika.

Untuk kasus dugaan pemerasan ini, Firli Bahuri terancam pidana maksimal seumur hidup. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Masih Memantapkan Jadwal, KPU Ungkap Debat Capres dan Cawapres Akan Digelar Mulai Bulan Desember

KPU hari ini, 23 November 2023, mengungkapkan jika debat capres dan cawapres akan dimulai di bulan Desember mendatang.

Sebut Firli Bahuri Harus Dinonaktifkan dari Jabatannya, MAKI Sarankan Sebaiknya Fokus Hadapi Proses Hukum

Hari ini, MAKI menyarankan jika Firli Bahuri sebaiknya fokus dalam menghadapi proses hukum yang sedang berlangsung.

Firli Bahuri Jadi Tersangka, Eks Penyidik KPK Sampaikan Terima Kasih kepada Polda Metro Jaya

Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mengungkapkan terima kasihnya terkait status tersangka Firli Bahuri.

Firli Bahuri Resmi Tersangka, Pengacara Sebut Akan Ikuti Proses Hukum

Hari ini, pengacara Firli Bahuri menyatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berlaku setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Dugaan Keterlibatan Bocah dalam Iklan Susu Prabowo, Gerindra Sebut Akan Selalu Hormati UU Perlindungan Anak

Partai Gerindra menegaskan akan selalu menghormati UU Perlindungan Anak setelah kubu Prabowo dan Gibran dilaporkan ke Bawaslu.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;