Presiden Jokowi Minta Pelaku Industri Dilibatkan Didik Mahasiswa

<p>Foto: pelaku industri.</p>
Foto: pelaku industri.

Berita nasional, gemasulawesi- Presiden Jokowi meminta perguruan tinggi melibatkan berbagai pelaku industri untuk mendidik para mahasiswa.

“Ajak industri ikut mendidik para mahasiswa sesuai dengan kurikulum industri, bukan kurikulum dosen, agar para mahasiswa memperoleh pengalaman berbeda dari pengalaman di dunia akademis semata,” ungkap Jokowi dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia, ditayangkan YouTube Universitas Gadjah Mada, Selasa 27 Juli 2021.

Di era penuh disrupsi seperti sekarang ini, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan para praktisi dan pelaku industri sangat penting.

Baca juga: Presiden Instruksikan Segera Salurkan Bansos Selama PPKM Darurat

Presiden Jokowi menuturkan, kurikulum seharusnya memberikan bobot Satuan Kredit Semester (SKS) yang jauh lebih besar untuk mahasiswa belajar dari praktisi dan pelaku industri.

Sudah waktunya pelaku industri dilibatkan sebagai pengajar dan mentor. Magang mahasiswa ke dunia industri juga harus diperbanyak.

Lembaga pendidikan tinggi, harus memfasilitasi mahasiswa agar mampu bersaing di pasar kerja semakin terbuka dan ketat, melibatkan pelaku industri. Sehingga, mampu menjadi industriawan agar menciptakan lapangan kerja, dan mampu meningkatkan status sosial.

“Hal itu juga akan membuat dirinya naik kelas dan menjadikan UMKM Indonesia juga naik kelas,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Putus Cinta, Pria Bakar Mobil Mantan Kekasih di Makassar

Setiap mahasiswa punya talenta masing-masing yang harus digali, difasilitasi, dan dikembangkan.

Sehingga perguruan tinggi harus memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan talentanya.  

“Mereka di jurusan tidak berarti harus belajar tentang hal sepenuhnya sama, di jurusan sama tidak berarti nantinya harus berprofesi sesuai jurusannya,” katanya.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa di Kota Palu Ikuti Vaksinasi Covid 19

Pengetahuan dan keterampilan usang karena disrupsi

Presiden Jokowi mengingatkan, banyak pengetahuan dan keterampilan tidak relevan lagi dan menjadi usang karena disrupsi.

Namun, di saat bersamaan, banyak pengetahuan baru bermunculan. Banyak jenis pekerjaan hilang karena disrupsi, tetapi pekerjaan baru di masa kini dan masa mendatang juga bermunculan.

Merespons perubahan itu, Presiden Jokowi menekankan agar jangan sampai pengetahuan dan keterampilan mereka justru tidak menyongsong masa depan.

“Pengetahuan dan keterampilan hebat di masa kini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan lagi dalam 5 tahun atau 10 tahun ke depan. Mereka harus disiapkan menguasai pengetahuan dan keterampilan relevan untuk zamannya,” pungkasnya. (***)

Baca juga: SKIPM Palu Bekali Pembudidaya Parimo Pengetahuan Penyakit Ikan

...

Artikel Terkait

wave

Putus Cinta, Pria Bakar Mobil Mantan Kekasih di Makassar

Motif asmara akibat putus cinta, pria bakar mobil mantan kekasih di Makassar. Aksinya itupun terekam cctv, pelaku diketahui berinisial MA.

Vonis Bebas, Satu Orang Terdakwa Kasus Kebakaran Gedung Kejagung

Seorang terdakwa kasus kebakaran gedung Kejagung atas nama Uti Abdul Munir divonis bebas Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pria Asal Aceh Jadi Pelaku Ujaran Kebencian Terhadap Jokowi

Seorang pria asal Aceh diketahui berinisial M diduga melakukan aksi ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi, dalam sebuah video.

Kementerian PUPR telah Salurkan Program BSPS Sejak 2016

Kementerian PUPR telah menyalurkan program BSPS sejak tahun 2016 lalu. Tujuannya, meningkatkan kualitas rumah agar lebih layak huni.

Supir Angkutan Logistik Dapat Tes Antigen Gratis Kemenhub-Pelindo

Supir angkutan logistik mendapatkan tes antigen covid-19 gratis disediakan Kemenhub-Pelindo di Terminal Sritanjung, Banyuwangi.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;