Quarter Life Crisis Fenomena di Kalangan Gen Z

Perbesar

Kesehatan, gemasulawesi – Quarter Life Crisis adalah suatu keadaan kebingungan, tidak tau arah, cemas, dan sangat panik tentang kehidupan yang tengah dijalani seseorang.

Biasanya Quarter Life Crisis banyak dialami orang yang berusia 18-30 tahun. Rentang usia ini disebut sebagai fase dewasa muda. Masa dimana seseorang tengah mencari jati diri dan menentukan tujuan hidupnya.

Quarter Life Crisis sering dipicu karna beberapa hal seperti karir, hubungan percintaan, membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, dan lain-lain.

Baca: Delapan Warga Israel Dibunuh Saat Meninggalkan Sinagoge di Yerusalem Timur

Hal demikian menyebabkan penderitanya mengalami rasa bingung dalam mengambil keputusan, terpaku pada situasi, kehilangan motivasi, menimbulkan rasa iri terhadap orang lain, bahkan kecemasan akan menjadi orang yang tertinggal dalam kehidupan jika ia tidak mampu sejajar dengan orang lain.

Yuki Kato, seorang artis cantik berusia 25 tahun yang bercerita tentang apa yang dia rasakan saat disituasi Quarter Life Crisis.

Dalam sebuah Podcast bersama Cinta Laura di kanal YouTube PUELLA ID, Yuki  menuturkan kegelisahannya pada menit 9, “Kok hidup gua gini-gini aja ya? Kayak..yang lain kok sibuk ini sibuk itu gitu. Kok gua.. kok gua ga sibuk ngapa-ngapain sih gitu loh?”

Baca: Bayi yang Terjebak Banjir di Manado Berhasil Dievakuasi

Banyak orang yang mewajarkan Quarter Life Crisis, namun tentunya hal tersebut juga harus ditanggulangi dengan cepat dan cara yang tepat.

Beberapa hal yang dapat dilakukan ketika mengalami Quarter Life Crisis ialah jangan membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, meningkatkan rasa cinta pada diri sendiri serta ubah pikiran menjadi tindakan.

Kehadiran support system juga hal yang penting dalam menghadapi masa Quarter Life Crisis. Mereka dapat memberi pandangan tentang tindakan-tindakan apa saja yang baik untuk dilakukan.

Baca: Aksi Heroik Pengendara Pick Up Tangkap Jambret

Tak jarang, banyak yang meminta pendampingan dari Psikolog. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News