Rencana Evakuasi Bangkai Pesawat dengan Helikopter Dipertimbangkan Lagi, TNI AU Telah Deteksi Flight Data Recorder Super Tucano

<p>Ket. Foto : TNI AU Telah Mendeteksi FDR 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh<br />
(Foto/X/@JatimPemprov/@MukarromahNur78)</p>
Ket. Foto : TNI AU Telah Mendeteksi FDR 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh (Foto/X/@JatimPemprov/@MukarromahNur78)

Nasional, gemasulawesi – Pada hari ini, tanggal 18 November 2023, TNI AU menyatakan telah mendeteksi Flight Data Recorder atau FDR dua pesawat super tucano yang jatuh di Pasuruan tanggal 16 November 2023.

Diketahui jika 2 pesawat TNI AU yang berjenis super tucano jatuh di daerah lereng Gunung Bromo di Kecamatan Puspo yang berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam pernyataannya, TNI AU mengungkapkan jika FDR yang ditemukan itu akan menjadi bahan inevestigasi dan juga penyelidikan bagi mereka untuk mengungkapkan penyebab jatuhnya pesawat super tucano yang diketahui merupakan buatan Brazil tersebut.

Baca: Foto Jokowi Tidak Muncul Lagi dalam Baliho Ganjar dan Mahfud di NTB, DPP PDI P Akui Sengaja Melakukannya

Saat bertemu dengan para wartawan hari ini, Kadispenau Marsekal Pertama Agung Sasongkojati menyampaikan jika FDR telah hari kemarin dibawa oleh tim.

“Jadi, FDR-nya telah aman, dua-duanya aman,” ujarnya.

Agung juga menambahkan jika selain FDR yang ditemukan selang sehari setelah pesawat jatuh, tim TNI AU juga mengamankan senjata yang juga berada dalam 2 pesawat super tucano.

Baca: Panitia Hanya Undang 1 Pasangan Karena Keinginan Tokoh, Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Ijtima Ulama di Sentul Bogor

“Untuk kami, langkah paling penting adalah mengamankan FDR dan juga senjata yang diketahui berada di pesawat,” tegasnya.

Saat ditanyakan mengenai evakuasi pesawat, Agung Sasongkojati membeberkan jika hal itu akan dilakukan dalam upaya berikutnya.

“Karena untuk evakuasi perlu waktu sebab untuk pesawat yang memiliki badan sebesar itu tempatnya sulit,” katanya.

Baca: Tetap Lakukan Latihan Terbang Formasi Meski 2 Pesawat Jatuh, TNI AU Sebut Karena Prajurit Harus Terlatih dalam Keadaan Apapun

Sedangkan terkait proses penyelidikan FDR, Agung menegaskan akan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk sebelumnya untuk kasus kali ini.

“Sepertinya data yang ada di dalam FDR itu dapat dibaca di tempat kita,” akunya.

Agung lantas menuturkan jika medan yang cukup berat menjadi kendala yang paling besar dalam melakukan evakuasi bangkai pesawat.

Baca: Prabowo Tidak Bisa Ikut Uji Publik Muhammadiyah, TKN Sebut Telah Negosiasi Waktu

“Kami menargetkan proses evakuasi selesai dalam waktu sepekan ini,” ungkapnya.

Mengenai laporan akan melakukan evakuasi bangkai pesawat juga akan kembali dipertimbangkan.

“Untuk menggunakan helikopter akan kami tanyakan lagi mengingat tingkat resiko yang tinggi dan juga medan yang sulit,” tuturnya.

Baca: Kunjungan ke Jambi, Gibran Sebut Banyak Alasan Maju Sebagai Cawapres di Usia Muda

Agung membeberkan daripada menempuh resiko yang besar, pihak TNI AU tidak akan memakai helikopter.

“Itu hanya dijadikan opsi saja setelah dilihat cuaca,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Foto Jokowi Tidak Muncul Lagi dalam Baliho Ganjar dan Mahfud di NTB, DPP PDI P Akui Sengaja Melakukannya

DPP PDI-P NTB menyebutkan memang sengaja tidak memunculkan foto Jokowi di dalam baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Panitia Hanya Undang 1 Pasangan Karena Keinginan Tokoh, Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Ijtima Ulama di Sentul Bogor

Pada hari ini, tanggal 18 November 2023, Anies Baswedan dan Cak Imin menghadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023.

Tetap Lakukan Latihan Terbang Formasi Meski 2 Pesawat Jatuh, TNI AU Sebut Karena Prajurit Harus Terlatih dalam Keadaan Apapun

TNI AU menyatakan jika latihan terbang formasi tetap dilakukan karena prajurit harus terlatih dalam keadaan apapun.

Prabowo Tidak Bisa Ikut Uji Publik Muhammadiyah, TKN Sebut Telah Negosiasi Waktu

Kemarin, 18 November 2023, TKN menjelaskan telah melakukan negosiasi waktu ke PP Muhammadiyah uji publik Prabowo Subianto.

Kunjungan ke Jambi, Gibran Sebut Banyak Alasan Maju Sebagai Cawapres di Usia Muda

Kemarin, 17 November 2023, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya maju sebagai cawapres di usia muda di Jambi.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;