Resmi Masuki Fase Tenang, Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata Disepakati<br />
(Foto/X/@IATeam__)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata Disepakati (Foto/X/@IATeam__)

Internasional, gemasulawesi – Sejak kemarin, tanggal 24 November 2023, Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera untuk 4 hari ke depan.

Gencatan senjata atau jeda kemanusiaan antara Hamas dan Israel itu dimulai pukul 07.00 pagi waktu Palestina sesuai kesepakatan atau pukul 12.00 WIB.

Dalam kesepakatan gencatan senjata ini, Hamas setuju untuk membebaskan 50 dari 239 sandera yang selama ini berada di Gaza.

Baca: Mengenal Sistem Persenjataan yang Dimiliki oleh Hamas, Kini Jadi Ujung Tombak Perlawanan Rakyat Palestina

Sedangkan Israel akan membebaskan 150 tahanan perempuan dan anak-anak dari penjara Israel.

Diketahui jika gelombang pertama untuk pembebasan sandera dan tahanan itu telah berlangsung sejak gencatan senjata dimulai kemarin.

Dari pihak Hamas, mereka membebaskan 13 sandera Israel dan beberapa orang sandera yang berasal dari Thailand dan Palestina.

Baca: Agresi Penjajah Israel Dikecam Dunia, Seperti Ini Rasanya Hidup di Jalur Gaza Palestina

Israel membuka pembebasan sandera dengan membebaskan 39 tahanan yang selama ini mendekam di penjara Israel.

Warga Palestina sendiri telah ramai-ramai pulang ke rumah mereka sejak kemarin.

Dari sandera yang dilepaskan oleh Hamas, sebanyak 4 anak-anak dan 6 perempuan lanjut usia dibebaskan.

Baca: Jadi Sebuah Tantangan, Ini Cara Tepatnya Menghitung Korban Tewas di Palestina

Hamas yang membebaskan 12 warga Thailand disebutkan jumlahnya berada di luar perkiraan karena pembebasan 12 warga negara Thailand itu bukan merupakan kesepakatan dari Israel dengan Hamas.

Di pihak lain, warga Palestina yang bersama-sama pulang ke rumah mereka tampak memadati jalanan dengan berbagai usia yang terlihat.

Sebagian besar warga yang pulang itu memakai jaket tebal dan juga membawa berbagai perlengkapan lainnya yang mereka jinjing dalam tas atau dipanggul.

Baca: Negosiasi Masih Berlanjut, Penjajah Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Tidak Akan Dimulai Sebelum Hari Jumat

Namun, meskipun telah gencatan senjata, Israel terpantau masih menembaki warga Gaza.

Peristiwan tersebut terjadi sekitar 2 jam setelah gencatan senjata dimulai yang menimbulkan sekitar 15 orang warga Palestina luka-luka karenanya.

Wilayah Tepi Barat juga masih diserang oleh Israel meski telah memasuki waktu gencatan senjata.

Baca: Kubah Besi Sistem Pertahanan Milik Penjajah Israel, tentang Iron Dome dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Beberapa meninggal dan lainnya luka-luka dengan beberapa laporan yang menyatakan jika beberapa orang ditangkap di kota Tarqumiyah.

Seorang saksi mata yang merupakan tahanan Palestina menyebutkan jika seorang warga Palestina tewas.

“Dia tampaknya masih berusia sekitar 22 tahun,” kata salah seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.

Baca: Agresi Penjajah Israel terhadap Palestina, Berikut Sejumlah Pemimpin Hamas yang Paling Menonjol Saat Ini

PBB dalam laporannya mengatakan jika sebanyak 137 truk bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza.

“Sekitar 129 ribu bahan bakar dan 4 truk yang membawa gas juga mulai disalurkan ke wilayah Gaza,” ujar perwakilan mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Mengenal Sistem Persenjataan yang Dimiliki oleh Hamas, Kini Jadi Ujung Tombak Perlawanan Rakyat Palestina

Berikut ini sistem persenjataan yang dimiliki oleh Hamas yang kini menjadi ujung tombak perlawanan dari masyarakat Palestina.

Agresi Penjajah Israel Dikecam Dunia, Seperti Ini Rasanya Hidup di Jalur Gaza Palestina

Mulai dari kekurangan air, layanan kesehatan dan juga pasokan listrik, seperti ini rasanya jika hidup di Jalur Gaza, Palestina.

Jadi Sebuah Tantangan, Ini Cara Tepatnya Menghitung Korban Tewas di Palestina

Berikut ini cara menghitung korban tewas akibat peperangan Hamas dengan Israel di Palestina yang disebutkan merupakan tantangan.

Negosiasi Masih Berlanjut, Penjajah Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Tidak Akan Dimulai Sebelum Hari Jumat

Israel menyatakan gencatan senjata dan pembebasan tawanan tidak akan dimulai sebelum hari Jumat yang akan dilakukan dengan Hamas.

Kubah Besi Sistem Pertahanan Milik Penjajah Israel, tentang Iron Dome dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Berikut ini tentang Iron Dome yang merupakan sistem pertahanan Israel dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;