gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Saingan Ketat, Di SNBT 2023 Sebaiknya Jangan Pilih 4 Universitas Ini
Nasional, gemasulawesi – Universitas di dalam negeri masih menjadi favorit calon mahasiswa, terlihat dari beberapa universitas favorit yang diperebutkan secara ketat, tak terkecuali tahun ini.
Ribuan calon mahasiswa di tahun ini akan memperebutkan kursi masuk universitas dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 pada 23 Maret 2023- 14 April 2023.
Tahun ini, seleksi berbasis Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan memperebutkan sebanyak 203.980 kursi.
Baca Juga : Berikut Ini Timeline Lengkap Kegiatan UTBK SNBT 2023 Buat Kamu Pejuang PTN yang sedang Mempersiapkan Diri
Dalam memilih perguruan tinggi negeri, calon mahasiswa perlu mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk jumlah peminat, daya tampung, dan kualitas perguruan tinggi tersebut.
Jumlah peminat dari tiap-tiap perguruan tinggi dapat menjadi indikasi seberapa besar persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut.
Bersumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi inilah beberapa Universitas di Indonesia dengan jumlah peminat yang paling banyak adalah sebagai berikut:
Baca Juga : Apakah Daftar KIP Kuliah Mempengaruhi Masuk PTN Jalur SNBP dan SNBT?
1. Universitas Brawijaya (UB)
Pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, Universitas Brawijaya menjadi kampus yang paling diminati dengan jumlah pendaftar mencapai 58.534 orang.
Ada 58.061 pendaftar yang mengincar program sarjana (S1), sementara hanya 473 orang yang mendaftar untuk program diploma empat (D4).
Prodi Kedokteran UB menjadi yang paling diminati di antara pendaftar dari kelompok saintek, sementara prodi Ilmu Hukum menjadi yang paling diminati di antara pendaftar dari kelompok soshum.
2. Universitas Padjajaran
Universitas Padjadjaran menempati posisi kedua dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 dengan jumlah pendaftar mencapai 54.135 orang.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk kuliah di Unpad, ada beberapa program studi baik di bidang saintek maupun soshum yang memiliki tingkat persaingan yang cukup ketat dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.
Dari 18.360 orang yang mendaftar untuk program studi Saintek di Unpad, hanya 796 peserta atau 4,34 persen yang diterima secara keseluruhan.
Persaingan paling ketat terjadi pada Jurusan Teknik Informatika dengan rasio penerimaan 1:88.
Sementara itu, di prodi Soshum, dari total 19.674 pendaftar, hanya 787 peserta atau 4 persen yang diterima secara keseluruhan.
Jurusan Ilmu Komunikasi menjadi program studi dengan persaingan paling ketat dengan rasio penerimaan 1:96.
Pada SBMPTN 2022, sebanyak 53.715 siswa berminat untuk kuliah di Universitas Diponegoro.
Undip menyediakan 2.776 kursi untuk mahasiswa baru melalui jalur SNBP 2023 yang terdiri dari 64 program studi (prodi) atau jurusan, di mana terdapat 53 prodi Sarjana dan 11 prodi Vokasi yang semuanya DIV.
Terdapat sembilan prodi di Undip yang memiliki peminat lebih dari 1.000 orang, di mana Psikologi adalah prodi terbanyak dengan jumlah peminat sebanyak 1.594 orang.
Diikuti oleh Hukum dengan 1.529 peminat, dan Kedokteran dengan 1.524 peminat.
4. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Pada SBMPTN 2022, terdapat 52.163 siswa yang berminat untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada tahun 2023, UGM membuka 91 program studi (prodi) dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) melalui jalur SNBP, SNBT, maupun seleksi mandiri dengan ujian tulis.
Dari 91 prodi tersebut, 70 prodi adalah Sarjana (S1) dan 21 prodi adalah Sarjana Terapan (D4).
Prodi Hukum memiliki daya tampung terbesar pada jalur SNBP yaitu 99 kursi, sedangkan prodi Mikrobiologi UGM memiliki daya tampung terkecil yaitu hanya 11 kursi, seperti yang dikutip dari laman Sidata PTN LTMPT.
Jurusan Psikologi adalah jurusan yang paling diminati di UGM secara keseluruhan, dengan peminat pada SNMPTN 2022 mencapai 3.710 orang.
Namun untuk kuota yang tersedia pada SNBT 2023 hanya terdapat 68 kursi.