Berita parigi moutong, gemasulawesi– Update terbaru virus corona di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukkan data satu ODP telah sehat.
Dari total 101 ODP, diantaranya sudah dinyatakan sehat sebanyak 92 orang. Termasuk, satu ODP Parigi Moutong Sulawesi Tengah asal Kecamatan Moutong telah sehat. Sisanya, sembilan orang masih dalam pemantauan.
Sementara data PDP, seluruhnya telah dinyatakan sehat. Sehingga, jumlah PDP di Parigi Moutong Sulteng adalah nihil.
Terakhir, kasus beresiko yang masih dalam pemantauan untuk kewaspadaan dini sebanyak 8144 orang. Dan sudah dinyatakan sehat atau selesai pemantauan sebanyak 6966 orang.
Sementara itu, perkembangan terkini 17 Mei 2020, pandemi virus dari Pusdatina virus corona Sulteng, terkonfirmasi positif virus corona bertambah dua.
Tambahan dua positif virus corona di Sulawesi Tengah berasal dari Kabupaten Buol Sulteng.
Dengan pertambahan satu kasus, jumlah terkonfirmasi positif virus corona Kabupaten Buol jadi 52 orang. Sehingga total keseluruhan se Sulteng tembus 115 orang.
Hingga saat ini, sudah sembilan kabupaten ada warganya terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 18 kasus dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten Sigi, delapan dari Poso, 11 dari Tolitoli, satu dari Banggai Kepulauan, enam dari Morowali dan 13 dari Morowali Utara.
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 52 kasus. Dan tiga kasus dari Banggai.
Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 17 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 489 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 17514 kasus.
Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1148 orang, 12237 orang dalam perawatan dan 4129 orang dinyatakan sembuh.
Menurut grafik, 76 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 24 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 25-49 terbanyak terpapar virus corona dengan data 57 persen. Umur >55 sebanyak 18 persen, umur 50-54 sebanyak 7 persen.
Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 72 persen, gejala batuk 70 persen, riwayat demam 45,5 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 18 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.
Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 19 persen, hipertensi 19 persen dan sakit jantung 4,8 persen.
Laporan: Muhammad Rafii