Sebelumnya Kepolisian Sebut Video Tali Ikatan Ties Mario Dandy Longgar Viral Hasil Editan, Kini Kapolda Meminta Maaf Hingga janji Akan Btanggung Jawab, Netizen: Katanya Editan, Kenapa Sekarang Minta Maaf

<p>Ket Foto: Kepolisian meminta maaf usai video viral tali ikatan ties Mario Dandy longgar (Foto/Instagram/@jakartaselatan24jam/YouTube/Kompas.com)</p>
Ket Foto: Kepolisian meminta maaf usai video viral tali ikatan ties Mario Dandy longgar (Foto/Instagram/@jakartaselatan24jam/YouTube/Kompas.com)

Nasional, gemasulawesi – Akhiran ini telah viral sebuah video yang menampilkan video tali ikatan ties pada Mario Dandy yang longgar, bahkan ia dapat memasang dan menggunakannya sendiri.

Usai video tali ikatan ties yang digunakan Mario Dandy tersebut longgar tersebut viral di media sosial, pihak kepolisian pun menyebutkan bahwa video tersebut merupakan hasil editan.

Pada 29 Mei 2023, Kapolda Metro Jaya pun meminta maaf dan terima kasih kepada netizen, akibat video tali ikatan ties Mario Dandy yang longgar telah viral di media sosial.

Baca:Kasus Mario Dandy: Berkas Mario Dandy dan Shane Lukas Sudah Diserahkan ke JPU

“Yang jelas hal ini menjadi koreksi bagi Polda Metro Jaya, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen,” tutur Irjen Pol Karyoto, Kapolda Metro Jaya.

Ucapan terima kasih tersebut dinyatakan oleh Kapolda karena kritikan netizen terkait bagaimana kepolisian menangani Mario Dandy yang seperti mendapatkan kelonggaran khusus.

 “Untuk memberikan kritikan serta masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege ini,”sambungnya.

Baca:Kasus Mario Dandy: Polisi Ungkap Alasan Pelimpahan AG ke Kejari Dipercepat

Karyoto pun menyatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab terkait apa yang telah menjadi viral akhiran ini.

“Terkait apa yang terlihat pada video tersebut, selaku penanggung jawab Polda Metro saya ucapkan permohonan maaf,” tutur Karyoto.

Dirinya pun turut memerintahkan Direktoran Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk lakukan pemeriksaan.

Baca:Rekonstruksi Kasus Penganiayaan, Mario Dandy Memperagakan Adegan Menendang Kepala Korban

“Saya juga telah menginstruksikan kepada Kepala Propam untuk menyelidiki apakah ada hal-hal yang telah dilakukan oleh anggota kami sesuai standar prosedur operasi dan disiplin yang dilanggar,” jelasnya lagi.

Karyoto menyampaikan bahwa dirinya berjanji akan melakukan perbaikan atas hal-hal yang telah menjadi tanggung jawabnya.

“Saya jelas merasa hal terkecil sekalipun yang menjadi tanggung jawab saya, dan akan memperbaikinya,” ucapnya.

Baca:Terungkap Ini Dia Ciri-ciri Artis Inisial R yang Terlibat Kasus Pencucian Uang Bersama Mantan Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo

“Terima kasih kepada warganet, saya pun berjanji meperhatikan untuk hal kedepannya dan peristiwa ini menjadi masukkan untuk perbaikan di masa depan,” lanjutnya.

Sebelumnya, terkait video ikatan ties yang telah viral tersebut dikatakan oleh pihak kepolisian bahwa video tersebut merupakan hasil pengulangan video.

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, video yang telah viral tersebut berada dalam pengawasan penuh para petugas kepolisian.

Baca:Begini Kata Analisis Ahli Pakar Ekspresi Membaca Wajah Mario Dandy Satrio, Pelaku Kasus Penganiayaan

“Kabel ties tersebut disiapkan oleh penyidik dan dalam pengawasan dan dapat dilihat bersama-sama faktanya sudah saya tuturkan, tiba-tiba dia langsung memasang sendiri dan itu tidak bongkar pasang,” jelasnya.

Insiden viral di ruangan administratif dan piket siaga Direktoran Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya tersebut terjadi begitu saja dengan Mario yang leluasa melepas dan memasang kabel ties.

“Tidak lepas pasang. Proses yang lepas pasang itu ada proses pengulangan video, yang beredar di masyarakat sehingga terlihat seola di lepas dan pasang sendiri,” kata Trunoyudo.

Baca:Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Mengunjungi Korban Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Satrio

Di samping itu, ia pun menjelaskan bahwa penyidik telah memasang tali ties dan baju tahanan sesuai dengan aturan.

“Ketika keluar, sudah sesuai SOP dengan menggunakan kabel oranye dan kabel ties. Kemudian dibawa penyidik karena sudah penyerahan dalam rangka kegiatan Dokkes,” pungkasnya.

“Katanya editan, tapi kenapa minta maaf. Wakanda Wakanda,” tulis akun @bin_madsani.

Baca:23 Fakta Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mantan Anak Pejabat Pajak dengan Anak Pimpinan Ansor

“Maaf ini video klarifikasi nya ada yang edit,” tulis akun @rohcman_picisan.

“Katanya editan,” tulis akun lainnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pria Ini Lakukan Aksi Kekerasan Akibat Tak Terima Ditegur Usai Memotong Antrian di SPBU Daan Mogot KM 20: Paling Orang Baru Punya Mobil, Makanya Norak

Nasional, gemasulawesi – Telah terjadi sebuah aksi kekerasan yang berlokasikan di SPBU Daan Mogot KM 20 Kalideres, Jakarta Barat. Melalui tangkapan video yang diduga direkam oleh pihak dalam aksi kekerasan di SPBU Daan Mogot KM 20 tersebut, terlihat seorang pria yang telah melakukan pemulukan kepada pengendara mobil lainnya. Aksi kekerasan di SPBU Daan Mogot KM [&hellip;]

Antisipasi Malam yang Berawan: Prakiraan Cuaca Yogyakarta pada 30 Mei 2023 Menunjukkan Pesona Alam yang Menakjubkan

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 30 Mei 2023, Yogyakarta terpantau tidak akan diguyur hujan. Meskipun begitu, cuaca di wilayah Yogyakarta ini akan mengalami perubahan pada malam hari yang ditandai dengan awan berarak. Namun sebelumnya, pagi dan siang hari Yogyakarta akan disambut dengan cuaca cerah berawan yang menyejukkan. Ketika pagi hari, sinar matahari yang terik perlahan [&hellip;]

Cerah dan Panas di Surabaya pada 30 Mei 2023: Jaga Amunisi Cairan Tubuh untuk Menghindari Dehidrasi

Nasional, gemasulawesi – Surabaya adalah kota metropolitan yang bersemangat, selalu dikenal dengan cuaca yang cerah setiap harinya. Tak terkecuali pada tanggal 30 Mei 2023, kota Surabaya ini akan terlihat bersinar dalam cahaya matahari yang terik. Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa Surabaya akan mengalami cuaca cerah sepanjang hari, dari pagi [&hellip;]

Pemandangan Malam yang Berawan Menerangi Semarang pada 30 Mei 2023: Menjelajahi Kesegaran Tanpa Hujan

Nasional, gemasulawesi – Semarang adalah sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, akan menyuguhkan pemandangan malam yang berawan pada tanggal 30 Mei 2023. Meskipun langit diperkirakan akan tertutup awan di malam hari, belum ada tanda-tanda hujan yang akan turun di wilayah Semarang ini. Prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG ini telah memberikan harapan [&hellip;]

Prakiraan Cuaca Mencengangkan di Malang: Hujan Menyapa di Siang Hari pada 30 Mei 2023

Nasional, gemasulawesi – Malang adalah sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alamnya, akan menghadapi hari yang agak berbeda pada tanggal 30 Mei 2023. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa Malang akan diguyur hujan pada siang dan malam hari. Meskipun cuaca Malang akan dipenuhi dengan hujan pada siang dan malam hari, sebuah kejutan menarik menanti di pagi hari. [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;