Rekonstruksi Kasus Penganiayaan, Mario Dandy Memperagakan Adegan Menendang Kepala Korban

waktu baca 2 menit
Ket.Foto: Mario Dandy (Instagram/@mariodandyss)

Nasional, gemasulawesi – Penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat terhadap anak petinggi GP Ansor, memasuki tahap rekonstruksi kasus.

Rekonstruksi ini dilakukan di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan pada Jum'at 10 Maret 2023.

Sejumlah 23 adegan diperagakan oleh tersangka.

Baca: 23 Fakta Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mantan Anak Pejabat Pajak dengan Anak Pimpinan Ansor

Terdapat 3 kluster dalam rekonstruksi tersebut, pertama adegan Mario menjemput AG dari sekolah, dilanjut kluster kedua Mario dan AG menjemput Shane.

Adegan terakhir yaitu penganiayaan hingga dibawanya korban ke rumah sakit.

Pada rekonstruksi itu Mario menyuruh David berada dalam posisi plank.

Baca: Identitas Korban Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Pajak Jakarta Selatan Membuat Netizen Tambah Heboh

Adegan pertama memperagakan detik-detik Mario Dandy mengambil ancang-ancang menendang kepala David dengan kaki kanannya. 

Tendangan itu mengenai telinga sebelah kanan David.

“Pada saat tendangan pertama, kondisi korban langsung tergeletak. Yang tadi tangannya nge-plank. Langsung terbaring seperti itu,” ujar seorang penyidik.

Baca: Harga Minyak Goreng Curah di Sulteng Disebut Termurah

“Dugaan kita, pada saat itu korban langsung hilang kesadaran,” sambungnya.

Dalam adegan selanjutnya tersangka menendang kepala bagian atas korban, tepatnya pada bagian otak kecil.

“Berani gak lo sama gue, anj***! Berani gak?” 

Sambil mengucapkan narasi tersebut tersangka menghantam kepala korban.

Baca: 10 Film Teratas Versi Netflix Indonesia

Tentunya hal ini berakibat fatal.

Setelah kondisi korban tidak berdaya, Mario masih saja menendang kepala sebelah kirinya.

Dengan melakukan ancang-ancang berlari ia kemudian menendang tepat di telinga kiri.

Baca: Porprov IX Banggai, KONI Parigi Moutong Optimis Raih Medali Emas

Berkali-kali tersangka menantang korban. 

Sementara itu, tersangka Shane bertugas memvideokan adegan penganiayaan David, sesuai dengan permintaan Mario.

“Berani gak lo sama gue?” ucap Mario sambil menendang kepala David.

Entah apa yang terlintas di pikiran tersangka.

Ia melakukan penganiayaan seolah-olah seperti sedang bermain bola. 

“Dan, enak banget main bola ya?” ejek Shane terhadap korban yang tergeletak.

“Enak main bola,” jawab Mario.

Mario kemudian memutari tubuh David seolah mengambil ancang-ancang untuk posisi free kick.

Usai mengakhiri aksinya itu, Mario melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo. (*/Lisa)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.