gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Selama Tahun 2021, 220 Anak Didiagnosis HIV/AIDS
Berita Kesehatan, gemasulawesi – Selama tahun 2021, sebanyak 220 anak didiagnosis dengan Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiecy Syndrome (HIV/AIDS), berdasarkan laporan Satuan Tugas Human Immunodeficiency Virus (HIV) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Hal itu diungkapkan Satuan Tugas Human Immunodeficiency Virus (HIV) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dwiyanti Puspitasari, Selasa 6 Desember 2022.
“Data resmi tahun lalu untuk tahun 2021 menunjukkan bahwa hingga 220 anak baru didiagnosis HIV/AIDS. Jadi, dari tahun ke tahun masih banyak anak yang mengidap HIV/AIDS,” ucap Dwiyanti Puspitasari.
Di Indonesia, lanjutnya, sekitar 17.000 anak di bawah usia 14 tahun telah didiagnosis HIV/AIDS dan sekitar 17.000 anak di atas usia 14 tahun juga telah terinfeksi HIV/AIDS.
Baca: Makassar Penderita HIV/AIDS Terbanyak di Sulawesi Selatan
Ia mengaku berharap suatu saat HIV/AIDS dapat disembuhkan dengan obat-obatan yang ada. Meski mulai mendapat poin positif, diakuinya pengobatan HIV/AIDS saat ini masih sebatas kontrol.
“Jadi itu tidak benar-benar mampu membunuh virus HIV/AIDS hingga ke akarnya,” katanya.
Namun, jika HIV/AIDS adalah penyakit yang mematikan di masa lalu, ia mengatakan meskipun sudah ada pengobatan, orang dengan infeksi virus ini masih dapat bersosialisasi dan kemudian berkembang seperti anak-anak lainnya.
Baca: Dinkes Palu Catat 151 Kasus HIV/AIDS Dalam 10 Bulan
Dengan penanganan yang tepat, lanjutnya, anak yang terinfeksi HIV/AIDS dapat berkembang dengan baik hingga dewasa.
Faktanya, banyak pasien yang tertular HIV/AIDS saat anak tumbuh besar dan memiliki pasangan, memiliki anak dan tidak tertular HIV/AIDS.
“Jadi ini sangat mungkin terjadi pada pasien HIV/AIDS,” ucapnya. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News