Sulawesi Tengah, Gemasulawesi – Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sulawesi Tengah saat ini memiliki dua alat baru yang canggih dan hari ini Senin, 5 Juni 2023 dicoba oleh Kapolda Sulawesi Tengah.
Kedua alat tersebut merupakan satu unit drone UV Vtol dan satu unit Watergane.
Uji coba atau peragaaan kedua alat baru ini disaksikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah.
Kedua alat ini memiliki keunggulan masing-masing untuk melengkapi peralatan yang dimiliki oleh Ditsamapta Polda Sulteng.
Kombes Pol. Richard B. Pakpahan,SIK, SH, MH memimpin langsung berlangsungnya proses uji coba dan peragaan dari kedua alat yang baru datang ini.
Kedua alat ini nantinya akan digunakan sebagai alat bantu yang mampu meningkatkan kinerja dari kepolisian untuk masyarakat sekitar.
Satu unit watergane sendiri bisa menghasilkan air bersih yang bisa langsung diminum oleh penggunanya.
Kombes Richard juga menjelaskan bahwasannya watergane ini akan menyerap oksigen sekitar untuk diolah menjadi air.
“Dalam satu jam alat ini bisa menyerap oksigen dan merubah menjadi air siap minum kurang lebih 1 galon atau 15 liter,” tambahnya sembari menjelaskan.
Baca: Waspadai Kenaikan Harga Komoditas, Pemprov Sulawesi Tengah Ikuti Rakor TPID bersama Mendagri RI
Kedepannya alat ini akan digunakan untuk membantu para korban bencana yang sedang mengalami kesulitan air bersih.
Untuk alat kedua yakni alat drone UVtol sendiri bisa difungsikan sebagai alat memantau situasi dari atas.
UVtol sendiri bisa diterbangkan hingga ketinggian 200 meter sampai dengan 400 meter.
Drone UVtol ini bisa kita kontrol atau kita awasi hingga jarak 60 kilometer.
Untuk situasi bencana, alat ini juga bisa difungsikan sebagai alat untuk melihat kondisi dan situasi lokasi bencana.
Selain itu, alat ini juga bisa membantu para tim penyelamat untuk menemukan atau mencari korban bencana alam.
Baca: Buka Akses Daerah Terisolir, Pemprov Sulawesi Selatan Kucurkan Dana Hingga Rp 17 Miliar
Harapan kedepan dengan adanya kedua alat baru ini mampu membantu pihak kepolisian dalam mempermudah kendala yang dihadapi saat proses penanganan bencana alam.
Serta dengan kedua alat ini bisa digunakan untuk anggota kepolisian menerima adanya kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Jika nantinya kedua alat ini dibutuhkan sewaktu-waktu Ditsamapta Polda Sulawesi Tengah bisa menggunakannya untuk memudahkan tugasnya. (*/Dewi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News