Sempat Rayakan Pergantian Tahun di Pengungsian, Warga Makassar Terdampak Banjir Kembali Pulang ke Rumah

<p>Kondisi Blok Vlll di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan usai banjir surut (Foto / Nurul)</p>
Kondisi Blok Vlll di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan usai banjir surut (Foto / Nurul)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Sempat merayakan pergantian tahun di pengungsian, warga Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan yang terdampak banjir kini kembali ke rumah masing – masing.

Menurut Ketua RT 04/RW 08 Fathiyah Bahmid beberapa warga sudah ada yang kembali pulang ke rumah setelah air surut. Mereka membersihkan sampah dan lumpur sisa – sisa banjir.

“Sabtu malam kemarin beberapa warga sudah ada yang pulang ke rumahnya, akan tetapi masih banyak yang tinggal di pengungsian,” terangnya.

Baca : Low Tuck Kwong Menjadi Orang Terkaya Indonesia Menurut Forbes Realtime Billionaires Geser Hartono Bersaudara

Ia menceritakan, warga makassar terdampak banjir yang masih mengungsi bahkan merayakan pergantian tahun 2022 di pengunsian.Fathiya mengatakan, jika kemarin wilayah yang rendah masih tergenang air setinggi betis.

Dia menlanjutkan, saat ini air telah surut sepenuhnya. Kini warga mulai membersihkan sampah juga lumpur di rumah masing – masing.

Meski begitu, Fathiyah mengimbau agar warganya tetap waspada, terlebih usai banjir penyakit demam berdarah biasanya menghantui.

Baca : Tawuran Antar Kelompok di Makassar Terjadi Saat Perayaan Pergantian Tahun Semalam

Ia pun telah meminta pada pemerintah untuk di lakukan foging, guna mencegah penyakit demam berdarah.

“Saya sudah minta di Puskesmas untuk melaksanakan Foging biar tidak ada nyamuk penyebab demam berdarah,” ungkapnya.

Menambahkan, bila banjir tahun ini merupakan banjir terlama yang dirasakan oleh masyarakat sebab durasinya hampir sembilan hari. Padahal biasanya hanya seminggu atau empat sampai lima hari saja.

Baca : Pemkot Palu Berikan Bantuan Ambulans ke Lima Kelurahan

Hal senada juga dirasakan salah satu warga, M Jihadul Aarifin. Dia menyebutkan, mulai dari November hingga Desember banjir sudah melanda dua kali.

M. Jihadul Arifin menceritakan, banjir di Desember ini paling parah. Selain dikarenakan ketinggiannya meningkat, durasi banjir juga cukup lama yaitu sembilan hari.

“Padahal di hari Selasa itu sudah surut, kita sudah membersihkan kemudian air masuk lagi kerumah, bahkan saya sampai tiga kali pindah tempat pengungsian selama banjir Desember kemarin,” terangnya.

Baca : Penyeberangan Merak-Bakauheni Potensi Dilanda Angin Kencang

Diketahui Perumnas Antang Blok Vlll, lX dan X di Kecamatan Manggala, Makassar memang merupakan langganan banjir setiap tahunnya saat memasuki musim penghujan. (NRL)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tawuran Antar Kelompok di Makassar Terjadi Saat Perayaan Pergantian Tahun Semalam

Tawuran antar kelompok di Makassar terjadi saat perayaan pergantian tahun semalam, Sabtu 31 Desember 2022. Tawuran terjadi pada sejumlah titik

Pemkot Palu Berikan Bantuan Ambulans ke Lima Kelurahan

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, berikan bantuan ambulans masing-masing ke lima kelurahan di wilayahnya

Kunjungan Wisman di Loka Wisata Togean Tahun 2022 Meningkat

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di loka wisata Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2022

Belasan Rumah di Kolaka Utara Diterjang Angin Puting Beliung

Belasan rumah di sejumlah wilayah Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Jumat, 30 Desember 2022 dini hari menyebabkan

Lapak Pedagang di Pantai Mamuju Diterjang Angin Kencang

Lapak pedagang di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju diterjang angin kencang disertai hujan yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju,

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;