Bola, gemasulawesi – Leicester City dan Everton di Liga Premier, menjadi dua tim yang sama-sama sedang dalam masalah degradasi.
Kini mereka bermain seri setelah melangsungkan pertarungan sengit, di Stadion King Power yang merupakan markas bagi Leicester City pada 02 Mei 2023 dini hari.
Pertarungan kedua tim berlangsung cukup ketat, dengan mereka saling membalas gol agar tak terkalahkan.
Gol pertama yang diciptakan oleh Dominic Calvert-Lewin sejak Oktober, melalui tembakan penalti di menit ’15 dapat membuat Everton unggul.
Kemudian disamakan oleh Caglar Soyuncu dan satu penyelesaian klinis dari seorang Jamie Vardy juga memberi Leicester keunggulan pada menit ke ’33.
Tapi selanjutnya Alex Iwobi, membawa Everton menyamakan kedudukan lagi, dengan tendangan voli 10 menit memasuki babak kedua.
Baca: Prediksi Manchester United Vs Leicester City, Sabtu, 2 April 2022
Saat kedua belah pihak tersebut berjuang untuk dapat menjadi pemenang, yang akan memberikan harapan bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.
Memulai laga ini tuan rumah berusaha untuk mendominasi permainan dan pengusaan bola. Tetapi malah The Foxes, harus kebobolan terlebih dahulu.
Karena Timothy Castagne harus melakukan pelanggaran yang keras, saat ingin menghentikan aksi dari Calvert-Lewin. Membuat sisi tim tamu mendapatkan satu hadiah penalti di menit ’15.
Calvert-Lewin sebagai eksekutor sukses membuat timnya unggul, setelah dia melakukan penalti yang cukup klinis.
Namun keunggulan Everton hanya singkat, karena pertahanan mereka gagal total dalam menangani bola mati.
Disaat Soyuncu dengan bebasnya, melakukan setengah tembakan voli yang mampu melewati Pickford sambil tergelincir.
Dari kedudukan yang sama itu, membuat sisi The Foxes menjadi lebih semangat dalam menyerang. Lagi-lagi upaya mereka dapat membuahkan hasil.
Ketika operan slide-rule dari James Maddison, bisa disambut dengan penyelesaian cukup apik dari Vardy, untuk membuat timnya unggul 2-1 di menit ’33.
Everton di akhir babak pertama berpotensi membalikkan keadaan, tapi mereka malah membuang dua kali peluang emas.
Baca: Prediksi Hasil Liga Premier: Chelsea vs Everton, pada 19 Maret 2023
Saat aksi Dwight McNeil, digagalkan oleh penyelamatan refleks dari Iversen dan kemudian Calvert-Lewin entah bagaimana gagal mengonversi tap-in, saat gawang terbuka lebar.
Leicester juga diberi kesempatan penalti untuk dapat memperlebar selisih skor, karena Michael Keane melakukan handsball.
Tetapi tendangan jinaknya Maddison, masih dapat diantisipasi oleh Pickford.
Everton bisa mengejar ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan, pada menit ’54.
Ketika umpan silang dari McNeil dibelokkan oleh Calvert-Lewin dan mengumpannya kepada Iwobi yang tak terkawal.
Tak ingin membuang banyak waktu, segera pemain itu mengirim tendangan voli ke gawang dan berujung gol.
Kedua belah pihak berjuang untuk menang dan Leicester punya kempatan emas lagi.
Disaat Pickford melakukan kesalahan dengan berlari keluar dari gawang, tetapi kiper itu bisa lega saat tembakan dari Vardy tak akurat dan malah hanya melebar menjauh dari gawang kosong.
Hingga berakhirnya waktu, kedua tim tetap imbang dan mengemas skor 2-2. Meski hanya meraih 1 poin Leicester City dapat naik beberapa tempat ke urutan 16.
Sedangkan sisi Everton masih tetap berada dalam bahaya besar dalam pertarungan degradasi, yang kemungkinan besar akan terjadi.
The Toffees kini masih berada di dasar klasemen posisi ke-19 dan Everton, sekarang tanpa kemenangan dalam 13 pertandingan tandangnya. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
