Kupas Tuntas, gemasulawesi – Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia pada bulan suci Ramadhan.
Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
Selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan tentunya seluruh umat muslim dilarang untuk makan, minum, atau melakukan sesuatu yang bisa membatalkan puasa salah satunya adalah menangis.
Menangis merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan suatu emosi dan juga perasaan kita.
Baca juga: Jangan Bingung, Ini Arti Mimpi Menangis yang Perlu Diketahui
Namun, ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa menangis dapat membatalkan puasa.
Menurut para ulama, ternyata menangis tidak akan membatalkan puasa.
Puasa hanya akan batal jika seseorang makan atau minum dengan sengaja atau melakukan tindakan seksual.
Ada beberapa tindakan lain yang dapat membatalkan puasa, seperti memuntahkan makanan dengan sengaja, berhubungan seksual dengan pasangan, atau mengeluarkan sperma dengan sengaja.
Baca juga: Ini Waktu Terbaik Berolahraga saat Berpuasa
Namun, meskipun menangis tidak membatalkan puasa, kita harus tetap berhati-hati dan menghindari tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Selama berpuasa, kita harus menjaga perbuatan dan ucapan kita serta tidak mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang bisa melanggar aturan puasa.
Menangis sebenarnya bisa menjadi bagian dari praktik ibadah selama berpuasa.
Kadang-kadang, orang menangis karena keinsafan dan kesedaran diri yang semakin meningkat selama berpuasa.
Menangis juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampun dan doa kepada Allah SWT.
Namun meski demikian, kita harus tetap memperhatikan makna dan juga tujuan dari berpuasa.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri dan juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News