gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Singapura Mengutuk Keras Uji Coba Rudal Terbaru yang Dilakukan Korea Utara
Internasional,gemasulawesi – Singapura pada Selasa 21 Februari 2023 mengutuk keras uji coba rudal Korea Utara barubaru ini, menyebutnya sebagai “provokasi berbahaya” dan pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Korea Utara melakukan dua uji coba rudal dalam beberapa hari terakhir, termasuk satu pada Sabtu yang tampaknya merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM).
“Seperti uji coba rudal Republik Rakyat Demokratik Korea sebelumnya, ini adalah provokasi berbahaya yang akan memperburuk ketegangan di semenanjung Korea dan membahayakan stabilitas di kawasan itu,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Singapura dalam sebuah pernyataan.
Baca : Pernyataan Belangsungkawa dari Masyarakat Rusia atas Invasi Militer Rusia di Ukraina
“Ini juga merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
Singapura juga mengulangi seruan lamanya agar Korea Utara “segera menghentikan semua provokasi dan mematuhi kewajiban dan komitmen internasionalnya”.
Uji coba rudal Korea Utara dilakukan setelah pihaknya mengancam respons ” gigih dan kuat yang belum pernah dilakukan sebelumnya” menjelang latihan militer gabungan tahunan yang akan dilakukan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca : Objek yang Dijatuhkan Oleh Rudal AS Adalah Balon Milik Penghobi Amatir
Peluncuran ICBM dikutuk oleh AS, Korea Selatan dan Jepang, serta kelompok negara G7 dan Uni Eropa.
Kantor berita negara KCNA melaporkan bahwa latihan pertama “tiba-tiba diselenggarakan tanpa pemberitahuan sebelumnya”, dan bahwa hal tersebut telah disetujui oleh pemerintah dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara pribadi telah menandatangani tes uji coba tersebut.
Ia menambahkan bahwa uji coba itu adalah “bukti yang nyata” tentang keandalan “penangkal nuklir fisik yang kuat” Korea Utara.
Baca : Pemerintah Singapura Berikan Alasan Kasus Deportasi UAS
Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengadakan pertemuan setelah peluncuran hari Sabtu, dan setuju untuk meningkatkan kerja sama di bidang keamanan dengan Washington dan Jepang.
Uji coba rudal ballistik yang baru-baru ini dilakukan oleh otoritas pemerintahan Korea Utara telah mengundang banyak penolakan dari berbagai negara di dunia.
Korea Utara dianggap tidak menaati statuta internasional karena masih melakukan uji coba rudal berbahaya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News