Kupas Tuntas, gemasulawesi – Dipandu oleh akting memukau Titi Kamal, Citra Kirana, dan Fedi Nuril, film Air Mata Di Ujung Sajadah siap menyapu hati penonton mulai 7 September 2023.
Dengan genre drama keluarga, film ini diharapkan membawa pengalaman emosional yang mendalam kepada penontonnya.
Film ini mengisahkan perjalanan hidup tiga karakter utamanya: Aisha (Titi Kamal), Sarah (Citra Kirana), dan Rizki (Fedi Nuril).
Ketiganya terjerat dalam kisah yang penuh makna tentang cinta, pengorbanan, dan keikhlasan.
Cerita dimulai dengan Aisha, seorang ibu rumah tangga yang tulus mendedikasikan hidupnya untuk keluarga.
Kehidupan bahagianya tiba-tiba terguncang oleh cobaan berupa penyakit yang mengancam nyawanya.
Aisha berusaha menjalani hari-harinya dengan penuh semangat, sambil mempertahankan senyuman di wajahnya.
Titi Kamal berhasil menghadirkan karakter Aisha dengan empati yang mendalam, memukau penonton dengan perjuangan dan tekadnya.
Sarah, sahabat Aisha sejak masa remaja, diperankan dengan penuh keceriaan oleh Citra Kirana, namun, di balik senyumnya yang cerah, Sarah menyembunyikan duka yang mendalam.
Dia jatuh cinta pada Rizki, suami sah Aisha, konflik batin Sarah tergambar dengan kuat, menciptakan dimensi emosional yang mengaduk-aduk perasaan penonton.
Sementara itu, Rizki, yang diperankan oleh Fedi Nuril, adalah figur yang penuh pertentangan, di satu sisi, ia mencintai Aisha dan menghargai pernikahannya.
Tetapi di sisi lain, perasaannya terhadap Sarah tidak bisa diabaikan begitu saja, keadaan semakin rumit ketika penyakit Aisha semakin parah, dan Rizki terjebak dalam pertarungan batin yang mendalam.
Film Air Mata Di Ujung Sajadah menggambarkan betapa rumitnya perasaan manusia dalam menghadapi pilihan sulit.
Dalam penggambaran karakter yang mendalam dan penghayatan akting yang kuat, para pemain berhasil menjalin hubungan emosional dengan penonton.
Alur cerita yang dipenuhi dengan konflik, pertentangan, dan momen mengharukan akan membuat penonton terbawa dalam suasana yang penuh dengan getaran emosional.
Dengan tiga tokoh utama yang kuat dan kompleks, film ini mengajak penonton merenung tentang arti cinta, pengorbanan, dan kekuatan iman.
Sinematografi yang indah dan musik yang mendukung turut menghidupkan suasana yang mengharukan.
Air Mata Di Ujung Sajadah bukan sekadar film, melainkan pengalaman yang membangkitkan perasaan dan pikiran.
Menyajikan kehidupan dalam skala yang besar, film ini akan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang menyaksikannya. (*/Rahmiya)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News