KONI Parigi Moutong, Apresiasi Bupati Dukung Event Grasstrack Region V

<p>Foto Istimewa</p>
Foto Istimewa

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong, apresiasi Bupati karena parigi Moutong menjadi tuan rumah dan sukseskan pelaksanaan event Kejuaraan nasional (Kejurnas) Grasstrack Regional V.

Hal itu disampaikan Ketua KONI Parigi Moutong, Faisan Badja, di penutupan Kejurnas Grasstrack di sirkuit Raja Tombolotutu Desa Lombok, Kecamatan Tinombo.

“Bupati Parigi Moutong juga terus memberikan dukungan selama acara ini berlangsung,” ucap Ketua KONI Parigi Moutong Faisan Badja, Minggu 03 Juli 2022 di Tinombo.

Menurut dia, Bupati mendukung untuk sukseskan event ini karena berharap bisa melahirkan bibit-bibit atlet di Parigi Moutong yang bisa berkanca di ajang grasstrack nasional.

Baca: Jelang Idul Adha, Bulog Sulawesi Tengah Suplai 14 Ton Daging Beku

Untuk mendukung minat dan bakat tersebut, Bupati akan membangun sirkuit motocross permanen seperti Tanah Runtu di Kota Palu.

“Saat ini Tanah Runtu, tidak ada lagi sirkuit permanen, untuk itu Bupati akan membangun sirkuit di kecamatan Tinombo persis di belakang Rumah Sakit Raja Kunciotutu,” kata Faisan.

Diakuinya, putaran ketiga event Nasional Grasstrack itu menampilkan banyak crosser yang ada diwilayah region V.

Untuk itu, Faisan sangat berterima kasih atas antusiasme para crosser untuk datang ke Parigi Moutong untuk mengikuti acara tersebut.

“Para crosser ini memperebutkan poin untuk menjadi yang terbaik setelah selesainya event kejurnas Grasstrack tahun ini,” kata Faisan.

Ia menambahkan, banyak event yang akan digelar di Parigi Moutong ke depan, seperti ajang International Paralayang dan Festival Teluk Tomini (FPTT).

Ia mengatakan, jadi masyarakat siapkan diri menghadapi ajang tersebut juga dalam waktu dekat Bupati juga akan mengundang PSSI Allstar yang akan hadir di lapangan Tinombo Gelora Samsurizal Tombolotutu (GST). (*/Ikh)

Baca: Cakupan Vaksinasi Booster di Kendari Mencapai 43.361 Jiwa

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tiga Gunung Sulawesi Utara Naik Jadi Status Waspada

Tiga dari delapan gunung api yang aktif di Sulawesi Utara naik status jadi waspada (level II), terkait hal itu berdasarkan laporan dari Pusat

Genjot Produksi, Pemprov Sulawesi Tengah Dorong Petani Tanam Kedelai

Tingkatkan produksi kacang kedelai sebagai salah satu komoditas pangan yang dibutuhkan secara nasional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi

Cegah KDRT, Ketua TP-PKK Dorong Peningkatan Kualitas Keluarga

Cegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu, dorong peningkatan kualitas

Remaja Hilang di Gunung Tompobulu, SAR Turunkan Tim Pencarian

Seorang remaja Rusli 18 tahun yang hilang saat hendak membuka lahan di Wilayah hutan Gunung Tompobolu, Kecamatan Tompobolu

Pemda Parigi Moutong Sediakan layanan QRIS Bayar Pajak Daerah

Launching Layanan QRIS, Permudah Bayar Pajak Daerah Parigi Moutong, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, tanda tangani Mou

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;