Tanggapi Putusan MKMK, TPN Ganjar dan Mahfud Apresiasi serta Sebut Kembalikan Marwah Mahkamah Konstitusi

<p>Ket. Foto : TPN Ganjar dan Mahfud Apresiasi Putusan MKMK<br />
(Foto/X/@ganjarpranowo)</p>
Ket. Foto : TPN Ganjar dan Mahfud Apresiasi Putusan MKMK (Foto/X/@ganjarpranowo)

Nasional, gemasulawesi – Beberapa waktu yang lalu, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mengumumkan putusannya terhadap dugaan pelanggaran kode etik para hakim konstitusi yang menuai sorotan banyak pihak termasuk TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

TPN atau Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diketuai oleh Arsjad Rasjid menyatakan jika pihaknya mengapresiasi putusan MKMK.

Menurut TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, putusan yang dimaksud telah mengembalikan marwah Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga konstitusi Indonesia.

Baca: Ada Wacana Hak Angket Terhadap MK, Analis Sosial Politik Nilai Saat Ini Penting untuk Mengajukannya

Namun, Arsjad Rasjid juga mengungkapkan jika dirinya merasa sedih sama seperti masyarakat Indonesia yang patut bersedih.

“Karena pada dasarnya, MKMK menyatakan bahwa putusan MK tentang batas usia capres dan cawapres lahir dari sebuah pelanggaran etik berat,” tegasnya.

Arsjad menambahkan jika hal itu adalah mendung masa berkabung dari demokrasi Indonesia.

Baca: Sebut Prabowo Subianto Miliki Hati yang Tulus, Sebanyak 57 Kyai Asal Jawa Tengah Nyatakan Dukungan

“Masyarakat Indonesia harus menerima proses demokrasi ini dengan luka yang serius dan sejarah mencatat hal ini, “ tuturnya.

Meskipun begitu, Arsjad Rasjid menegaskan tidak ingin berlarut-larut dalam keadaan dan akan fokus untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Arsjad juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga demokrasi dan tidak takut untuk itu.

Baca: Akui Ada Rencana Ziarah ke Makam Pendiri NU, Prabowo Subianto Ungkap Masih Cocokkan Jadwal

“Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengawasi proses pemungutan suara di TPS pada pemilu nanti,” katanya.

Ketua TPN Ganjar dan Mahfud itu lantas menegaskan jika duet dari keduanya memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga demokrasi bangsa Indonesia.

“Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan komponen masyarakat seperti ormas sangat krusial untuk mengawal dan menjaga kebebasan demokrasi sehingga tidak ada satu pun pihak yang dapat melakukan intervensi,” ujarnya.

Baca: Bobby Nasution Pilih Dukung Prabowo dan Gibran, PDI P Singgung Kembali Pembangkangan Politik

Dia mengajak rakyat Indonesia untuk bersatu dan berjuang bersama untuk demokrasi Indonesia.

“Bersama kita berjuang untuk memenangkan kembali demokrasi yang sama-sama kita cintai,” tandasnya.

Sidang MKMK yang dilakukan diketahui tidak dapat membatalkan putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres yang kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Baca: TKN Prabowo dan Gibran Adakan Pertemuan, Zita PAN Sebut untuk Bahas Penjabaran Strategi Pemenangan

Hal ini dikatakan karena putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat serta harus dilaksanakan terlepas dari pro dan kontra yang terjadi. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave

Ada Wacana Hak Angket Terhadap MK, Analis Sosial Politik Nilai Saat Ini Penting untuk Mengajukannya

Analis Sosial Politik UNJ, Ubedilah Badrun, menyatakan jika hak angket terhadap MK saat ini dinilai penting untuk dilakukan.

Sebut Prabowo Subianto Miliki Hati yang Tulus, Sebanyak 57 Kyai Asal Jawa Tengah Nyatakan Dukungan

Kemarin malam, tanggal 8 November 2023, 57 orang kyai asal Jawa Tengah menyampaikan dukungan untuk Prabowo Subianto.

Akui Ada Rencana Ziarah ke Makam Pendiri NU, Prabowo Subianto Ungkap Masih Cocokkan Jadwal

Prabowo Subianto memiliki rencana untuk berziarah ke makam pendiri NU dan masih mencari waktu yang tepat untuk datang.

Bobby Nasution Pilih Dukung Prabowo dan Gibran, PDI P Singgung Kembali Pembangkangan Politik

Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, kembali menyinggung tentang pembangkangan politik terkait dukungan dari Bobby Nasution.

TKN Prabowo dan Gibran Adakan Pertemuan, Zita PAN Sebut untuk Bahas Penjabaran Strategi Pemenangan

Zita Anjani PAN menyebutkan pertemuan TKN Prabowo dan Gibran untuk membahas lebih lanjut strategi pemenangan untuk keduanya.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;