Internasional, gemasulawesi – Sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu, Israel telah menyerang dan menggempur Palestina tanpa henti.
Hingga kini, otoritas Palestina melaporkan jika telah lebih dari 11.000 jiwa melayang dari rakyat Palestina yang diantaranya juga termasuk anak-anak dan perempuan.
Meski telah ada seruan gencatan senjata dari seluruh dunia, namun, hingga kini perang Israel dan Palestina masih belum mereda.
Baca: Gerebek RS Al Shifa di Gaza, Penjajah Israel Desak Hamas untuk Segera Menyerah
Berikut ini ringkasan peristiwa agresi Israel ke Palestina selama seminggu terakhir ini.
Yang pertama, Iron Dome milik Israel mengalami malfungsi dengan balik menyerang situs-situs yang berada di Tel Aviv.
Beberapa video yang tersebar di berbagai sosial media memperlihatkan bahwa rudal pencegat yang diluncurkan militer Israel berputar-putar di langit sebelum akhirnya mendarat di kota Rishon LeZion.
Meski beberapa bangunan rusak, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.
Yang kedua adalah tuduhan Israel jika RS Indonesia menjadi tempat persembunyian dan markas pejuang Hamas.
RS Indonesia membantah tuduhan itu dan menegaskan jika keberadaan RS Indonesia di Gaza adalah murni sebagai bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.
Peristiwa ketiga adalah Indonesia angkat bicara setelah Israel menuduh RS Indonesia menjadi markas Hamass.
Senada dengan pihak pengelola RS Indonesia, Kemenlu menegaskan RS Indonesia sepenuhnya berfungsi untuk kemanusiaan yang dibangun oleh masyarakat Indonesia untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina.
Yang keempat yakni PM Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengatakan Israel akan menghentikan agresinya ke Palestina jika berhasil memulihkan kontrolnya atas Jalur Gaza.
Baca: Hutang Membengkak Sejak Perang Lawan Hamas, Mungkinkah Penjajah Israel Terancam Bangkrut?
Puluhan ribu warga meninggalkan Gaza utara untuk mengungsi ke selatan dengan waktu 4 jam setiap harinya yang diberikan Israel untuk evakuasi diri.
Peristiwa kelima yaitu militer Israel berhasil memasuki jantung kota Gaza yang menjadi markas utama Hamas.
Mereka terlibat aksi baku tembak jarak dekat.
Baca: Jadi Sasaran Penjajah Israel, WHO Sebut RS Al Shifa di Gaza Palestina Hampir Seperti Kuburan
Selain itu, milisi Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon juga ikut meluncurkan serangan ke Israel saat Israel menyerbu jantung Gaza.
Selain itu, terjadi peristiwa RS Indonesia dihantam 11 rudal yang diluncurkan oleh Israel dan juga beredar kabar di media sosial jika apache Tel Aviv diduga berondong warga Israel saat Hamas menyerbu. (*/Mey)