Nasional, gemasulawesi – Saat tensi pemilu semakin panas, adu program, gagasan dan visi serta misi yang diusung dan dimiliki masing-masing capres dan cawapres menuai sorotan publik, tidak terkecuali pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.
Anies Baswedan dan Cak Imin yang juga kerap disapa AMIN ini merupakan pasangan yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari 3 partai, yakni PKS, PKB dan NasDem.
Diketahui jika masing-masing capres serta cawapres telah menyerahkan dokumen visi dan misinya ke KPU yang merupakan salah satu syarat untuk mendaftar pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan dan Cak Imin.
Baca: Kisah Sukses Universitas Paramadina dan Peran Istimewa Anies Baswedan sebagai Rektor
Dalam dokumen yang setebal 140 halaman tersebut, tertera visi dan misi serta program yang diusung oleh Anies Baswedan dan Cak Imin.
Anies Baswedan dan Cak Imin menggunakan potret mereka di tengah kerumunan sebagai cover dokumen visi dan misi.
Yang menarik disini adalah Anies Baswedan dan Cak Imin mengusung program yang dikatakan ramah untuk kaum ibu dan anak-anak.
Salah satu program yang dicanangkan oleh mereka adalah penyediaan day care yang berkualitas dan terjangkau.
Selain itu, Anies dan Cak Imin juga menjanjikan adanya ruang laktasi di setiap ruang publik yang ada di kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.
Menyasar kaum perempuan, Anies Baswedan dan Cak Imin merencanakan adanya larangan diskriminasi yang tidak memandang siapa orang tersebut dan juga dukungan khusus untuk wanita yang menjadi kepala keluarga seperti misalnya single parent.
Baca: Anwar Usman Bantah Lobi-Melobi dalam Putusan Kontroversial Perkara Batas Usia Capres-Cawapres
Lebih lanjut, AMIN juga dilaporkan memiliki 8 agenda khusus untuk kaum wanita.
Mereka menjanjikan para pemberi kerja wajib memberikan cuti hamil dan melahirkan bagi para istri.
Untuk kaum ayah, AMIN merencanakan adanya program cuti ayah saat istri mereka melahirkan.
Baca: Ganjar Pranowo Prediksi Dua Pasangan Capres-Cawapres Bersaing Ketat di Pilpres 2024
“ Aman dari kekerasan dengan layanan krisis terintegrasi di setiap daerah,” bunyi agenda khusus AMIN.
Selain itu, untuk kekerasan yang dimaksud, AMIN juga akan menyediakan nomor layanan darurat 24 jam, visum, rumah aman, pengobatan dan layanan psikologi gratis serta bantuan hukum gratis.
AMIN juga memberikan janji program kehamilan dan persalinan sehat yang langkahnya akan dimulai dari edukasi kesehatan sejak usia remaja hingga pemberian nutrisi seimbang gratis. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News